Kemarin kita sudah membongkar kecurangan penulis
Matius ketika menuliskan silsilah Jesus sehingga ada kesan bahwa Tuhan pencipta
adalah anak maria, keturunan Daud. Padahal Tuhan tidak memiliki orang tua,
memiliki silsilah dan di lahirkan oleh seorang manusia.
Pada kesempatan ini, MM akan kembali membahas
ke-janggalan silsilah Jesus melalui jalan lain yang juga oleh Kristen sangat di
banggakan, yaitu membandingkan antara tulisan Matius dan tulisan Lukas.
Berikut tulisan Matius :
Abraham > Ishak > Yakub > Yehuda >
Peres > Hezron > Ram > Aminadab > Nahason > Salmon > Boas
> Obed > Isai > Daud > Salomo > Rehabeam > Abia > Asa >
Yosafat > Yoram > Uzia > Yotam > Ahas > Hizkia > Manasye > Amon > Yosia (Ketika
pembuangan ke Babel) > Yekhonya > Sealtiel > Zerubabel >Abihud >
Elyakim > Azor > Zadok > Akhim > Eliud > Eleazar > Matan
> Yakub > Yusuf > Yesus. [Matius 1 : 2-17]
Berikut tulisan LUKAS :
Abraham >
Ishak > Yakub > Yehuda > Peres > Hezron > Arni > Admin
> Aminadab > Nahason > Salmon > Boas > Obed > Isai > Daud
> Natan > Matata > Mina> Melea> Elyakim> Yonam> Yusuf >
Yehuda> Simeon > Lewi > Matat
> Yorim > Eliezer > Yesua > Er > Elmadam > Kosam > Adi
> Malkhi > Neri > Sealtiel > Zerubabel > Resa> Yohanan
> Yoda > Yosekh > Simei >
Matica > Maat > Nagai > Hesli > Nahum > Amos > Matica
> Yusuf > Yanai > Malkhi >
Lewi > Matat > Eli > Yusuf > Yesus. [Lukas 3:23-34]
Perhatikan baik-baik yang MM beri warna. Lagi-lagi
kedua penulis yang konon dibimbing Roh kudus dan pernah bertemu langsung dengan
Jesus ini membuat kesalahan yang sangat fatal. Ya, mereka membuat silsilah
sendiri-sendiri sehingga saling menyalahi satu sama lain.
Tahu kesalahan fatal yang akan membuat Kristen
ditinggalkan oleh penganutnya, kemudian beberapa cendikiawan Kristen membuat
teori sendiri untuk membela diri dengan mengatakan, "Itu tidak
bertentangan sebab Matius menulis untuk menyebut silsilah dari Yusuf, Sementara
Lukas menulis silsilah dari garis Maria".
Benarkah?
Hanya orang bodoh yang akan percaya teori itu
sebab keduanya di tulis atas nama Yusuf, TIDAK ada tertulis nama Maria.
Mereka tidak menyerah dan kembali melakukan
pembelaan : "Dalam Tradisi Yahudi, silsilah tidak bisa di tulis berdasar
garis wanita, oleh sebab itu di tulis lah nama Yusuf. Bukankah kata ANAK bisa
juga di artikan sebagai kata menantu seperti dalam kitab ini dan ini..."
Okelah, kita ikuti dulu teori mereka bahwa Lukas
menulis untuk silsilah Jesus dari garis Maria. Tapi bagaimana penghilangan nama
Ahazia > Yoas > Amazia > Azarya Oleh Matius? Lalu lihat juga yang dilakukan
Lukas, memasukkan dua nama asing yang tidak ditulis oleh penulis 1 Tawarikh
juga oleh matius yaitu : Arni dan Admin?
Lagi-lagi
mereka berteori yang sama sekali tidak masuk akal dan makin gak jelas tapi
tidak sedikitpun mampu menjelaskan penghilangan ke-enam nama-nama itu.
Apa bukti bahwa Lukas menulis untuk silsilah garis
ibu (Maria)?
Mereka tidak punya bukti, lantas orang pintar
diantara mereka menjawab dengan sebuah kebohongan besar yang seharusnya tidak
mereka lakukan sebab ini menyangkut kebenaran sebuah sejarah. Mereka menjawab :
"Itu ada tertulis dalam Talmud Yahudi, yaitu dalam kitab Hagiga 2:4 ada
kata Maria anak Eli"
Mereka tersenyum lebar menganggap jawaban mereka
sudah pasti benar, padahal mereka sendiri pun belum pernah melihat sampul
Talmud itu warnanya apa tapi berani-beraninya mengutip isinya.
Benarkah dalam kitab Hagiga 2:4 ada tertulis
"Maria anak Eli"?? Kita buktikan langsung dari situs kitab mereka...
silakan pembaca kunjungi 2 situs tersebut kemudia
baca seluruhnya, dan hasilnya TIDAK ADA tertulis ELI MARY atau sejenisnya
disana. Dan ini jelas-jelas sebuah kebohongan besar untuk membela ajaran mereka
yang sebenarnya sangat rapuh.
Dan jika ada yang tetap mempertahankan kedua garis
silsilah itu sebagai kebenaran yang mutlak, maka sesungguhnya kedegilan ada di
hati mereka dan mata mereka tertutup rapat oleh sebongkah balok yang besar,
namun mereka lebih suka melihat selumbar kesalahan di mata oranglain. Mereka
tidak henti-henti mengajak oranglain untuk mengikuti agama mereka, tapi mereka
tidak sadar bahwa agama yang mereka sebarkan sangatlah rapuh.
Untuk pembahasan lebih lengkap, silakan klik
Untuk pembahasan lebih lengkap, silakan klik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar