Selasa, 25 Agustus 2015

KISAH KAIN DAN HABEL

2 komentar:

Dalam kejadian Pasal 4 diceritakan bahwa Adam-Hawa memiliki Anak bernama Kain dan Habel.

Kain adalah seorang petani, dan Habel adalah seorang peternak. Kemudian keduanya mempersembahkan korban bakaran (Qurban) kepada Tuhan. Dan ternyata qurban Habel-lah yang diterima sehingga Kain merasa cemburu dan panas hati.

Akibat kecemburuan itu, kemudian Kain membunuh Habel sehingga Tuhan murka dan mengutuknya dengan beberapa hal seperti yang tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama berikut :

Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu. (Kejadian 4:11)

Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." (Kejadian 4:12)

Jika dibaca lurus-lurus saja (tanpa kritik) tentu Pasal ini tidak ada yang mengganggu. Namun jika di kaji mendalam pasti terlihat beberapa kejanggalan cerita.

1. Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia. (Kejadian 4:15)

Tanggapan : Sepertinya penulis lupa, bahwa pada waktu itu hanya ada keluarga Adam yang terdiri dari : Adam, Hawa dan dirinya (Kain). Jadi siapa oranglain yang dimaksud Tuhan akan membunuh Kain?

Tuhan memberi TANDA supaya Kain tidak dibunuh oleh siapapun. Tanda seperti rambu lalu lintaskah yang bertuliskan “DILARANG DIBUNUH” kemudian di taruh di jidatnya agar terbaca oleh semua orang yang melihatnya? 

Yang namanya tanda tentu harus di mengerti oleh orang yang dimaksud, dan Adam Hawa tidak diberitahu soal ini.

2. Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya. (Kejadian 4:17)

Saya sudah bilang, waktu itu manusia yang ada di bumi hanya keluarga Adam yang terdiri dari Adam, Hawa, Kain, Habel. Dan Habel sudah mati, berarti tersisa 3 orang saja. Lalu dengan siapa Kain menikah???

Oke mungkin ada teori, Kain menikahi anak gadis Adam-Hawa... ini mustahil sebab tidak mungkin Adam Hawa memberikan anak gadisnya pada pembunuh Habel. Lagi pula Alkitab tidak mendukung teori itu sebab Adam dan Hawa baru bersetubuh lagi setelah riwayat pernikahan Kain :

Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya." (Kejadian 4:25)

Sepertinya penulis kitab Kejadian ini berpikir bahwa waktu itu manusia sudah banyak bertebaran dimana-mana sehingga kemanapun Kain singgah, sudah pasti ada manusia yang bisa ditemuinya. Dia lupa bahwa Adam dan Hawa adalah satu-satunya keluarga yang hidup pada masa itu.


2 komentar:

  1. Salam wr wb

    Koreksi akhi, bhw pd saat itu setiap Ibunda Hawa melahirkan slalu dikarunia oleh ALLAH kembar laki2 dan perempuan..jadi, syariat pernikahan wkt itu, adalah menyilangkan 1 org anak laki1 kpd 1 org anak perempuan yg berasal dari kelahiran yg berbeda, alias, bukan memasangkan saudara selahir yg berbeda jenis kelamin itu. Artinya, dlm cerita pembunuhan Habel ini, telah didahului peristiwa pernikahan mrk sebelumnya, jadi..kita tdk boleh berasumsi flat, bhw hanya ada adam, hawa, kain (qabil) dan habel (habil), tanpa menilik spt apa hawa menghasilkan anak di setiap kelahirannya..Jika kain menyetubuhi istrinya, maka itu tidak aneh..krn Kain tdk kehilangan pasangannya..namun Istri Habel-lah yg kehilangan Habel akibat dibunuh Kain, dan jika Istri Habel bersetubuh dg pria lain stlah habel meninggal, nah ini baru kejadian aneh..itupun kita hrs menilik lagi, apakah Adam langsung memberi psangan lagi pd Istri Habel pasca meninggalnya Habel?..atau spt apa masa idah pd wkt itu..Wallahu 'Alam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaykum salam wrwb

      Sepertinya antum salah memahami... Ketika Kain membunuh Habel ia lari, dan beranak pinak di pelarian. Berarti ia lari membawa isterinya?

      Hapus

 
back to top