Ini
dialog lama MM yang terjadi pada tahun 2010 dengan seorang pemilik akun
Facebook El-shandy Silap. MM perhatikan dia rajin sekali mengirim
artikel-artikel ke-Kristen-an melalui inbox, padahal dia tahu bahwa MM adalah
seorang Muslim. Karena merasa terganggu, akhirnya MM melayani salah satu
kirimannya tentang kisah ketika Yesus menghadiri perkawinan seseorang di Kana
(Johanes 2:1-11)
Berikut
kutipannya...
Mungkin
cerita ini sudah kita hafal sejak kita sekolah minggu sehingga tidak asing lagi
untuk di baca. Now, time to dewasa...
Alkitab
tidak akan mencatat cerita yang tidak penting atau tidak memiliki tujuan, jadi
mari renungkan kembali cerita Perkawinan di Kana tersebut (Yoh 2:3-4) Ketika
mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan
anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu?
Saat-Ku belum tiba."
IBU
YESUS = IMAN kita Saat kita menghadapi masalah maka iman yang seperti Ibu Yesus
akan membuat kita melihat kepada Bapa bukan kepada masalah kita. Frends, coba
deh lihat Ibu Yesus... padalah Tuhan Yesus sendiri sudah bilang
"Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba". Tuhan
yg bilang itu sendri, tpi tanpa membalas perkataan Anknya (ayt 5) ibu Yesus
berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah
itu!".
PELAYAN-PELAYAN = KETAATAN kita. Seandainya pelayan-peayan itu tidak melakukan apa yang Yesus perintahkan maka mujizat itu tidak akan ada, jadi Ketaatan itu penting. Tidak ada Ketaatan berarti tidak ada mujizat!!
TEMPAYAN
= DOA-DOA kita (ayat 7) Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah
tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai
penuh tanpa bertanya-tanya kepada Yesus mereka langsung mengerjakannya. So
frend, Tuhan mau kita kasih ruang juga buat Dia berkarya dalam hidup kita.,
Tempayan itu tempat yang bisa menampung banyak air, begitu juga dgn Tuhan mau
melihat kesetian kita dalam doa.
Sampai
Mujizat terjadi... (ayat 9). Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang
telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu darimana datangnya, tetapi
pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai
laki-laki, (10) dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur
yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan
tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Amin...
Jadi...
IMAN + TAAT + DOA = MUJIZAT
GBU
Berikut
dialog MM dengan El-shandy Silap
MM
: Kawan...
Thanks atas artikel iman+taat+doa=mukjizat. Hanya saja ada sebuah pertanyaan
yang menggelitik hati saya tentang ayat-ayat berikut :
Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun. (Imamat 10:9)
Oleh
sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan
dan jangan makan sesuatu yang haram. (Hakim-Kahim 13:4)
Hai
anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang
benar. 23:20. Janganlah engkau ada di
antara peminum anggur dan pelahap daging. (Amsal 23:19-20)
Bahkan Yohanes disebut mulia didepan tuhan karena ia
tidak akan minum anggur selama hidup'a (lukas 1:15).
Ayat-ayat
diatas sangat jelas bahwa Tuhan telah melarang hambanya untuk minum anggur
karena secara logika, anggur bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran, timbu
banyak penyakit, mudah emosi dan lain-lain. Lalu apa yang dilakukan oleh
seorang Yesus ini di perkawinan Kana?
Ibu
Yesus anda katakan sebagai IMAN, justru menurut saya ibu jesus adalah pembisik
kejahatan atau paling tidak seorang provokator sebab dialah yang meminta Yesus
untuk membuat minuman memabukkan, sementara Tuhan telah melarang hambanya untuk
minum Anggur. Mungkinkah iman menyuruh untuk melanggar aturan Tuhan? Lagipula
dan dari pengakuan hadirin.. anggur buatan Yesus ini adaah yang terbaik.
Mungkin dalam tradisi kita akan dianggap anggur Nomor satu melebihi mensen,
McDonald, Martini dan lain sebagainya.
Thanks.....
El-Shandy
Silap : Thanx
frind buat prtnyaanny, Nanum 1 hal yang terpenting yaitu segala sesuatu yang
berlebihan akan merugikan. Dan anggur yang di gunakan di pesta itu adalah
anggur yang cukup sehingga tidak memabukan.. Mengenai kitab amsal di dalamnya
penuh dengan nasehat dan didikan yang sangat mudah di mengerti namun dalam
injil yang lain kita dapat merenungkan firman itu lebih dalam dan dengan kasih
karunia Tuhan akan membukakan rahasia-rahasia firmanNya yang akan menjadi
kekuatan kita.
Semoga di mengrti GBU
MM
: Apakah anda punya bukti bahwa anggur
dalam pesta di kana itu tidak memabukan?
Bagaimana
para tamu bisa menyebut bahwa itu anggur "terbaik" jika anggur itu
terkesan biasa2 saja? Apalagi jumlahnya sangat banyak, yaitu 6 tempayan (berisi
dua tiga buyung atau tempayan), dan menurut penjelasan anda sendir dalam
artikel tersebut : Tempayan itu tempat yang bisa menampung banyak air.
Trimakasih.
El-Shandy
Silap :
Maaf sebelumnya karena sebenarnya saya hanya malas saja berhubungan dengan
orang yang sulit memahami firman... Saya rasa anda harus bersabar sampai Tuhan
membukakan pengertian kasih karunia kepada anda. Gbu
MM
: Sulit
memahami firman? Lalu kenapa anda rajin mengirim artikel apada saya? Atau anda
tidak bisa menjelaskan lagi??
Ibu Yesus menyuruh anaknya agar membuat anggur untuk diminum banyak tamu... Jelas ini "suruhan yang menyesatkan". Karena ibu tersebut menyuruh anaknya untuk melanggar hukum Tuhan. saya tidak melihat ada iman+doa=mukjizat disana. Yang ada adalah "pelanggaran terhadap hukum tuhan"
El-Shandy
Silap :
Terserah
MM
: Trimakasih
atas dialognya.... Senang brkenalan dengan anda
**Terakhir
cek, akun MM diblokir dan dia tidak mengirimi lagi artikel-artikelnya yang
membingungkan. Jangankan untuk oranglain, rupanya untuk dirinya sendiri saja
dia kebingungan dengan isi artikel tersebut.**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar