Jumat, 31 Juli 2015

PERKAWINAN DI KHANA

Tidak ada komentar:

Ini dialog lama MM yang terjadi pada tahun 2010 dengan seorang pemilik akun Facebook El-shandy Silap. MM perhatikan dia rajin sekali mengirim artikel-artikel ke-Kristen-an melalui inbox, padahal dia tahu bahwa MM adalah seorang Muslim. Karena merasa terganggu, akhirnya MM melayani salah satu kirimannya tentang kisah ketika Yesus menghadiri perkawinan seseorang di Kana (Johanes 2:1-11)

Berikut kutipannya...

Mungkin cerita ini sudah kita hafal sejak kita sekolah minggu sehingga tidak asing lagi untuk di baca. Now, time to dewasa...

Alkitab tidak akan mencatat cerita yang tidak penting atau tidak memiliki tujuan, jadi mari renungkan kembali cerita Perkawinan di Kana tersebut (Yoh 2:3-4) Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."

IBU YESUS = IMAN kita Saat kita menghadapi masalah maka iman yang seperti Ibu Yesus akan membuat kita melihat kepada Bapa bukan kepada masalah kita. Frends, coba deh lihat Ibu Yesus... padalah Tuhan Yesus sendiri sudah bilang "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba". Tuhan yg bilang itu sendri, tpi tanpa membalas perkataan Anknya (ayt 5) ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!".

PELAYAN-PELAYAN = KETAATAN kita. Seandainya pelayan-peayan itu tidak melakukan apa yang Yesus perintahkan maka mujizat itu tidak akan ada, jadi Ketaatan itu penting. Tidak ada Ketaatan berarti tidak ada mujizat!!

TEMPAYAN = DOA-DOA kita (ayat 7) Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh tanpa bertanya-tanya kepada Yesus mereka langsung mengerjakannya. So frend, Tuhan mau kita kasih ruang juga buat Dia berkarya dalam hidup kita., Tempayan itu tempat yang bisa menampung banyak air, begitu juga dgn Tuhan mau melihat kesetian kita dalam doa.

Sampai Mujizat terjadi... (ayat 9). Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu darimana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai laki-laki, (10) dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Amin...

Jadi... IMAN + TAAT + DOA = MUJIZAT

GBU

 

Berikut dialog MM dengan El-shandy Silap

MM : Kawan... Thanks atas artikel iman+taat+doa=mukjizat. Hanya saja ada sebuah pertanyaan yang menggelitik hati saya tentang ayat-ayat berikut :

Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun. (Imamat 10:9)

Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. (Hakim-Kahim 13:4)

Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.  23:20. Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. (Amsal 23:19-20)

Bahkan  Yohanes disebut mulia didepan tuhan karena ia tidak akan minum anggur selama hidup'a (lukas 1:15).

Ayat-ayat diatas sangat jelas bahwa Tuhan telah melarang hambanya untuk minum anggur karena secara logika, anggur bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran, timbu banyak penyakit, mudah emosi dan lain-lain. Lalu apa yang dilakukan oleh seorang Yesus ini di perkawinan Kana?

Ibu Yesus anda katakan sebagai IMAN, justru menurut saya ibu jesus adalah pembisik kejahatan atau paling tidak seorang provokator sebab dialah yang meminta Yesus untuk membuat minuman memabukkan, sementara Tuhan telah melarang hambanya untuk minum Anggur. Mungkinkah iman menyuruh untuk melanggar aturan Tuhan? Lagipula dan dari pengakuan hadirin.. anggur buatan Yesus ini adaah yang terbaik. Mungkin dalam tradisi kita akan dianggap anggur Nomor satu melebihi mensen, McDonald, Martini dan lain sebagainya.

Thanks.....

El-Shandy Silap : Thanx frind buat prtnyaanny, Nanum 1 hal yang terpenting yaitu segala sesuatu yang berlebihan akan merugikan. Dan anggur yang di gunakan di pesta itu adalah anggur yang cukup sehingga tidak memabukan.. Mengenai kitab amsal di dalamnya penuh dengan nasehat dan didikan yang sangat mudah di mengerti namun dalam injil yang lain kita dapat merenungkan firman itu lebih dalam dan dengan kasih karunia Tuhan akan membukakan rahasia-rahasia firmanNya yang akan menjadi kekuatan kita.

Semoga di mengrti GBU

MM : Apakah anda punya bukti bahwa anggur dalam pesta di kana itu tidak memabukan?

Bagaimana para tamu bisa menyebut bahwa itu anggur "terbaik" jika anggur itu terkesan biasa2 saja? Apalagi jumlahnya sangat banyak, yaitu 6 tempayan (berisi dua tiga buyung atau tempayan), dan menurut penjelasan anda sendir dalam artikel tersebut : Tempayan itu tempat yang bisa menampung banyak air.

Trimakasih.

El-Shandy Silap : Maaf sebelumnya karena sebenarnya saya hanya malas saja berhubungan dengan orang yang sulit memahami firman... Saya rasa anda harus bersabar sampai Tuhan membukakan pengertian kasih karunia kepada anda. Gbu

MM : Sulit memahami firman? Lalu kenapa anda rajin mengirim artikel apada saya? Atau anda tidak bisa menjelaskan lagi??

Ibu Yesus menyuruh anaknya agar membuat anggur untuk diminum banyak tamu... Jelas ini "suruhan yang menyesatkan". Karena ibu tersebut menyuruh anaknya untuk melanggar hukum Tuhan. saya tidak melihat ada iman+doa=mukjizat disana. Yang ada adalah "pelanggaran terhadap hukum tuhan"

El-Shandy Silap : Terserah

MM : Trimakasih atas dialognya.... Senang brkenalan dengan anda

**Terakhir cek, akun MM diblokir dan dia tidak mengirimi lagi artikel-artikelnya yang membingungkan. Jangankan untuk oranglain, rupanya untuk dirinya sendiri saja dia kebingungan dengan isi artikel tersebut.**


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top