Jumat, 10 Juli 2015

IMANUEL ADALAH JESUS?

2 komentar:


Kemarin kita sudah membahasil silsilah Jesus versi Matius yang penuh kemustahilan, dan lai ini MM akan membahas lanjutan dari tulisan Matius yaitu mengenai Nubuat Yesus yang Matius tulis dalam buku catatannya. Berikut tulisannya dan sangat terkenal sekali di kalangan gereja :

Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:  "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. [Matius 1:22-23]

Benarkah nubuat itu tertulis dalam Kitab-kitab dahulu (Perjanjian Lama)? Dan benarkah tu adalah Nubuat untuk Jesus?

Mari kita kaji bersama dengan adil dan bukti-bukti yang ada.

Nubuat itu memang ada tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama yaitu tepatnya pada Kitab Yesaya 7:14. Berikut kutipannya :

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. [Yesaya 7:14]

Namun benarkah ini adalah sebuah nubuatan untuk Jesus?

Jika hanya dibaca sekilas, mungkin bisa kita mengatakan untuk siapa saja, namun pernahkah berpikir untuk membacanya dari awal, yaitu Yesaya 7:1-25? Dan berpikir, kenapa Yesaya menulis kalimat tersebut?

Mari kita bahas dari ayat paling atas sebab ayat ini tidak berdiri sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan perikop yang tidak bisa dipisahkan. Akan MM buat semudah mungkin agar mudah dicerna.

Dalam zaman Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda, maka Rezin, raja Aram, dengan Pekah bin Remalya, raja Israel, maju ke Yerusalem untuk berperang melawan kota itu, namun mereka tidak dapat mengalahkannya. [Yesaya 7:1]

Kisah ini di mulai ketika Raja Aram dan Raja Israel berkoalisi untuk menyerang Raja Yehuda. Ahas (Raja Yehuda) merasa sangat ketakutan sekali mendengar berita penyerangan dari kedua kerajaan koalisi tersebut (Aram dan Israel).

Lalu Tuhan mengutus Nabi Yesaya untuk menenangkan perasaan Raja Ahas, bahwa serangan koalisi tersebut tidak akan berdampak apa-apa.

Raja Ahas tidak percaya begitu saja kepada ucapan Yesaya, sehingga Yesaya memberi tanda pada Ahas (agar dia percaya) bahwa seorang anak bernama Imanuel akan lahir dari seorang rahim perempuan muda. Anak itu (Imanuel) hanya akan memakan Dadih dan Madu sebelum ia dewasa (tau mana yang baik dan buruk).

Dan SEBELUM anak itu dewasa, ke 2 negeri koalisi (Aram dan Israel) akan ditinggalkan kosong (hancur). Kehancuran kedua negeri ini terjadi pada tahun 722SM

Perikop ini sangat mudah difahami bukan? Dan sangat jelas sekali bahwa Imanuel BUKANLAH Jesus (Apapun alasannya) sebab kelahiran ini hanya pertanda buat menenangkan perasaan Ahas yang sedang gundah menghadapi serangan Aram dan Israel.

Mengatakan Imanuel adalah Jesus adalah sebuah penyesatan nyata sebab, sebelum lahir Jesus... kerajaan Aram dan Israel sudah jadi debu. Ahas sendiri sudah berada di liang lahat. Padahal menurut Nubuat-nya, Kerajaan itu akan hancur SEBELUM imanuel dewasa. Jika ini nubuat untuk Jesus, harusnya kedua negara koalisi itu masih ada dan Ahas masih hidup.

Kita tidak perlu membahas perempuan muda dan perawan (buang-buang waktu), sebab dongeng diatas sangat mudah dicerna. Jika ada yang bertanya (dan pasti ditanyakan), mana cerita Imanuel dalam penggenapannya? Maka MM katakan, Alkitab tidak menuliskannya. Kalau memaksa? Tanyakan, mana kerajaan Aram dan Israel yang akan hancur ketika Imanuel (Jesus) anak-anak (belum dewasa). Mana Imanuel (Jesus) hanya makan dadih dan madu sebelum ia dewasa?

Kelahiran Imanuel adalah tanda yang diberikan Yesaya untuk menenangkan hati Raja Ahas yang sedang ketakutan. Sangat bodoh sekali jika berpikir bahwa  Imanuel dilahirkan setelah Ahas mati ratusan tahun yang lalu. Kalau begit, untuk apa Yesaya mengatakannya kepada Ahas????

Kristen akan terus ber-apologi meski dia sendiri memahami cerita ini dengan mudah sebab tidak ingin mengatakan bahwa penulis Matius telah menuliskan suatu kebohongan dalam catatannya. Dan sudah kita bahas dalam silsilah Jesus 1, ketidak jujuran Matius dalam menulis dan menukil kitab Perjanjian Lama.


2 komentar:

  1. Yesaya 7:16 sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul...

      Jika di analogikan kepada Jesus, nubuat tersebut MUSTAHIL digenapi oleh Jesus. sebab ketika beliau lahir, 2 kerajaan yang ditakuti (Israel dan Aram) sudah punah. sementara Nubuatnya tersirat bahwa kelahiran Imanuel adalah ketika 2 kerajaan itu ada dan punah sebelum Imanuel dewasa (tahu menolak yg jahat dan baik)

      Hapus

 
back to top