Kemarin
kita sudah membahasil silsilah Jesus versi Matius yang penuh kemustahilan, dan
lai ini MM akan membahas lanjutan dari tulisan Matius yaitu mengenai Nubuat
Yesus yang Matius tulis dalam buku catatannya. Berikut tulisannya dan sangat
terkenal sekali di kalangan gereja :
Hal itu terjadi supaya
genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia
Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. [Matius 1:22-23]
Benarkah
nubuat itu tertulis dalam Kitab-kitab dahulu (Perjanjian Lama)? Dan benarkah tu
adalah Nubuat untuk Jesus?
Mari
kita kaji bersama dengan adil dan bukti-bukti yang ada.
Nubuat
itu memang ada tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama yaitu tepatnya pada Kitab
Yesaya 7:14. Berikut kutipannya :
Sebab itu Tuhan
sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang
perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia
akan menamakan Dia Imanuel. [Yesaya
7:14]
Namun
benarkah ini adalah sebuah nubuatan untuk Jesus?
Jika
hanya dibaca sekilas, mungkin bisa kita mengatakan untuk siapa saja, namun pernahkah
berpikir untuk membacanya dari awal, yaitu Yesaya 7:1-25? Dan berpikir, kenapa
Yesaya menulis kalimat tersebut?
Mari
kita bahas dari ayat paling atas sebab ayat ini tidak berdiri sendiri,
melainkan memiliki satu kesatuan perikop yang tidak bisa dipisahkan. Akan MM
buat semudah mungkin agar mudah dicerna.
Dalam zaman Ahas bin
Yotam bin Uzia, raja Yehuda, maka Rezin,
raja Aram, dengan
Pekah bin Remalya, raja Israel, maju ke Yerusalem untuk berperang melawan kota itu,
namun mereka tidak dapat mengalahkannya. [Yesaya 7:1]
Kisah
ini di mulai ketika Raja Aram dan Raja Israel berkoalisi untuk
menyerang Raja Yehuda. Ahas (Raja Yehuda) merasa sangat ketakutan sekali
mendengar berita penyerangan dari kedua kerajaan koalisi tersebut (Aram dan
Israel).
Lalu
Tuhan mengutus Nabi Yesaya untuk menenangkan perasaan Raja Ahas, bahwa serangan
koalisi tersebut tidak akan berdampak apa-apa.
Raja
Ahas tidak percaya begitu saja kepada ucapan Yesaya, sehingga Yesaya memberi
tanda pada Ahas (agar dia percaya) bahwa seorang anak bernama Imanuel akan
lahir dari seorang rahim perempuan muda. Anak itu (Imanuel) hanya akan memakan
Dadih dan Madu sebelum ia dewasa (tau mana yang baik dan buruk).
Dan SEBELUM anak itu
dewasa, ke 2 negeri koalisi (Aram dan Israel) akan ditinggalkan kosong (hancur). Kehancuran
kedua negeri ini terjadi pada tahun 722SM
Perikop
ini sangat mudah difahami bukan? Dan sangat jelas sekali bahwa Imanuel BUKANLAH
Jesus (Apapun alasannya) sebab kelahiran ini hanya pertanda buat menenangkan
perasaan Ahas yang sedang gundah menghadapi serangan Aram dan Israel.
Mengatakan
Imanuel adalah Jesus adalah sebuah penyesatan nyata sebab, sebelum lahir
Jesus... kerajaan Aram dan Israel sudah jadi debu. Ahas sendiri sudah berada di
liang lahat. Padahal menurut Nubuat-nya, Kerajaan itu akan hancur SEBELUM
imanuel dewasa. Jika ini nubuat untuk Jesus, harusnya kedua negara koalisi itu masih
ada dan Ahas masih hidup.
Kita
tidak perlu membahas perempuan muda dan perawan (buang-buang waktu), sebab
dongeng diatas sangat mudah dicerna. Jika ada yang bertanya (dan pasti
ditanyakan), mana cerita Imanuel dalam
penggenapannya? Maka MM katakan, Alkitab tidak menuliskannya. Kalau memaksa? Tanyakan, mana kerajaan
Aram dan Israel yang akan hancur ketika Imanuel (Jesus) anak-anak (belum dewasa).
Mana Imanuel (Jesus) hanya makan dadih dan madu sebelum ia dewasa?
Kelahiran
Imanuel adalah tanda yang diberikan Yesaya untuk menenangkan hati Raja Ahas
yang sedang ketakutan. Sangat bodoh sekali jika berpikir bahwa Imanuel dilahirkan setelah Ahas mati ratusan
tahun yang lalu. Kalau begit, untuk apa Yesaya mengatakannya kepada Ahas????
Kristen
akan terus ber-apologi meski dia sendiri memahami cerita ini dengan mudah sebab
tidak ingin mengatakan bahwa penulis Matius telah menuliskan suatu kebohongan
dalam catatannya. Dan sudah kita bahas dalam silsilah Jesus 1, ketidak jujuran
Matius dalam menulis dan menukil kitab Perjanjian Lama.
Yesaya 7:16 sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.
BalasHapusBetul...
HapusJika di analogikan kepada Jesus, nubuat tersebut MUSTAHIL digenapi oleh Jesus. sebab ketika beliau lahir, 2 kerajaan yang ditakuti (Israel dan Aram) sudah punah. sementara Nubuatnya tersirat bahwa kelahiran Imanuel adalah ketika 2 kerajaan itu ada dan punah sebelum Imanuel dewasa (tahu menolak yg jahat dan baik)