Kamis, 23 Juli 2015

KETURUNAN ULAR DAN HAWA

Tidak ada komentar:


Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. (Galatia 4:4)

Konon tulisan tersebut adalah penggenapan dari 

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." [Kejadian 3:15]

Sebenarnya ini hanyalah khayalan penafsir Alkitab saja, sebab yang dimaksud keturunan perempuan ini adalah anak Adam (manusia termasuk kita) BUKAN Jesus.
Alkisah di artikelsaya sebelumnya diceritakan bahwa Adam dan Hawa disesatkan oleh seekor ular, sehingga atas peristiwa ini Allah akan mengadakan permusuhan antara keturunan ular tersebut dengan keturunan Hawa. Keduanya akan saling remukan (saling kalahkan) dan hal ini sebenarnya telah tergenapi semenjak Kain membunuh Habil. Sebab ular (iblis-lah) yang membujuk Hati Kain agar membunuh adiknya, Habil.

Jika diaplikasikan kepada Jesus, maka Paulus atau penafsir Alkitab harus bisa menerjemahkan kalimat ini : keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya”. Dengan kata lain, keturunan Ular akan meremukan kepala Jesus, sementara Jesus akan meremukan tumit Ular.

Peremukan kepala berakibat kematian, sementara keremukan tumit hanya akan menghasilkan cacat kaki. Tentu saja kepala dan tumit disini hanyalah sebuah kata kiasan, bukan kata sebenarnya. Namun dianalogikan seperti apapun, remuk-nya kepala jauh lebih fatal ketimbang remuknya tumit. Dan jika mau memaksakan kehendak penafsir Kristen, berarti Jesus kalah dahsyat dengan keturunan ular-ular itu dalam permusuhannya. Yang remuk kepalanya (mati) dan yang cuma remuk tumitnya berarti menang. Dan saya yakin, Kristen tidak akan menerima keputusan ini.

Selain harus menerjemahkan kalimat tadi, penafsir Alkitab-pun harus mampu menjelaskan kata “keturunan Ular itu”. Jika penafsir bisa mengidentifikasi keturunan wanita itu adalah Jesus, maka siapakah keturunan Ular itu? Herodes? Pilatus? Tiberias? Ataukah Jahudi dan Farisi yang sering di cela sebagai keturunan Ular Beludak?

Tidak ada sosok pasti bukan? 

Iblis?

Iblis bukan keturunan Ular tersebut seperti penjelasan saya kemarindisini. Dan kalaupun ular itu adalah iblis, tentu mereka harus berfikir ulang lagi mengatakan bahwa Iblis adalah malaikat yang membangkang kepada Tuhan sebab kata Jesus, malaikat tidak menikah dan beranak pinak, jadi mustahil iblis (baca : Malaikat) memiliki keturunan. Apalagi Iblis bukanlah dari jenis binatang, tidak berjalan dengan perut dan tidak juga memakan debu tanah. Klik penjelasannyadisini.

Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. [Matius 22:30]

Dengan artikel yang sedikit ini, jelas sudah bahwa khayalan bahwa keturunan wanita itu adalah (yang dimaksud) Jesus hanyalah sebuah khayalan belaka. Jesus memang keturunan Adam, tapi bukan dia satu-satunya yang bermusuhan dengan Iblis, termasuk seluruh manusia yang diwajibkan memerangi kehendak dan tipu daya Iblis beserta antek-anteknya.

“....dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” [Qs. Al-Baqarah : 168]

“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia". [Qs. Yusuf : 5]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top