Sabtu, 11 Juli 2015

BETHLEHEM - RAMA

Tidak ada komentar:


2:16. Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

2:17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:

2:18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Shahih-kah cerita bahwa Herodes membunuh anak-anak dibawah usia 2 Tahun? Untuk apa?

Seorang apologeter Kristen menjawab : “sebab Herodes takut kekuasaannya di rebut”

Kekuasaan yang mana? Bahkan ia mati sebelum Jesus dewasa, jadi apanya yang direbut. Dan sudah MM jelaskan dahulu, Herodes ini hanyalah Raja wilayah. Sementara menurut tradisi, seorang raja wilayah dipilih dan ditentukan oleh Kaisar. Dengan kata lain, jika ada yang takut kedudukannya direbut oleh Jesus, itu bukan Herodes tapi Kaisar Tiberius.

Lagi-lagi Matius mencatut sebuah ayat dalam Perjanjian Lama untuk sebuah nubuat yang katanya cocok untuk Jesus. Sebagai berikut :

"Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." [Matius 2:18]

Sekilas juga kita mengerti bahwa ini tidak termasuk ayat-ayat Nubuat sebab tidak mengandung sebuah gambaran untuk di masa yang akan datang.  Ayat tersebut dicatut oleh Matius dari :

Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi. [Yeremia 31:15]

Rama itu nama sebuah daerah, dan kalau memang terjadi pembantaian Herodes maka itu bukan di Rama, melainkan di daerah Betlehem dan sekitarnya. Rahel juga nama seseorang, bukan bermaksud ibu dari anak-anak bayi yang di bantai Herodes.

Mari lanjutkan ayatnya

Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh. [Yeremia 31:16]

Keterangan Yeremia secara khusus mengatakan bahwa "anak-anak" itu berada di "negeri musuh", yaitu Asyur. Dan menjelaskan bahwa anak-anak itu masih hidup (tidak mati). Karenanya, keterangan Yeremia meramalkan, secara tidak tepat, bahwa anak-anak itu akan kembali ke Palestina dari Asyur.

Lebih jauh, adalah menarik dan meyakinkan untuk dicermati bahwa Rama jauhnya sekitar 6 mil di utara Yerusalem, sementara Bethlehem jaraknya sekitar 6 mil di selatan Yerusalem, yang selanjutnya membuktikan bahwa geografi itu pun tidak cocok dengan laporan Matius mengenai dugaan pembantaian yang terjadi atas anak-anak Bethlehem. Singkatnya, Rama dan Bethlehem adalah 2 nama tempat yang sangat berbeda!  (Silakan lihat peta)

Jadi jelas, tulisan Matius ini mengada-ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top