Sabtu, 11 Juli 2015

NAZARETH

Tidak ada komentar:
Peta lokasi Palestina


Kita sudah menjelaskan kejanggalan-kejanggalan tulisan Matius mengenai kepergian Jusuf ke Mesir... sekarang kita bertemu lagi dengan sebuah nubuatan yang konon menurut Matius tertulis dalam kitab para Nabi.

2:22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.

2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Entah Matius yang ngarang (berkhayal), entah kitab rujukannya tidak dimuat ke dalam Perjanjian Lama. Tapi yang jelas, dalam seluruh Kitab Perjanjian Lama, tidak ada tertulis “orang Nazaret”.

Para admin www.sarapanpagi.org mencari jalan keluar dengan mengatakan bahwa Nazaret berasal atau sama dengan bahasa Ibrani Netzer yang artinya “Tunas atau Taruk” (Baca juga https://id.wikipedia.org/wiki/Nazareth

Itu artinya Matius mengambil dari ayat berikut : “Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. [Yesaya 11:1]

Tapi sudah MM jelaskan dahulu, bahwa Jesus tidak memiliki silsilah shahih dari Daud, sebab Yusuf BUKAN ayah kandung Jesus.

Seandainya masih memaksa bahwa silsilah Jesus – Daud adalah shahih (meski sudah dijelaskan secara detail), mari kita lihat perikop Yesaya pasal 11 ini, sebab nubuat tidak berhenti pada satu ayat tersebut.

Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. [Yesaya 11:6]

Mau di tafsirkan secara denotasi ataupun konotasi, Jesus tidak menggenapi hal ini. Sebab kedua kata diatas kontradiksi yang bisa berarti sebenarnya bahwa domba dan macan akan tinggal berdampingan, dosa dan kebaikan berdampingan, si jahat dan si baik hidup berdampingan dan seterusnya... namun tidak pernah terjadi ketika Jesus hidup.

Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut. [Yesaya 11: 11]

Juga hal ini sebab Asyur sudah hancur tanpa sisa 500 tahun sebelum Jesus lahir.

Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi. [Yesaya 11: 16]

Ini pun tidak digenapi oleh Jesus, sebab sampai Jesus wafat pun suku Israel masih belum bisa di himpunkan. Jangankan dari seluruh dunia, dari seluruh palestina pun masih terpisah-pisah.

Dan silakan baca hingga Yesaya 11:16, sungguh jauh berbeda antara Taruk Isai dengan gambaran Jesus saat beliau masih hidup. Dan hanya ada satu orang yang berhasil menggemilangkan Israel dengan mengumpulkan ke-12 sukunya dari seluruh penjuru bumi, yaitu : Raja Daud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top