Alhamdulillah,
berkat rahmat dan hidayah-Nya MM masih bisa berbagi pendapat seputar pengetahuan
Islam-Kristen dan menghadirkannya dihadapan para pembaca sekalian untuk
direnungkan bersama sekaligus memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
sering diajukan seputar masalah ini.
Ide
penulisan artikel ini sebenarnya sudah lama ingin MM tintakan, tapi baru kali
ini MM punya kesempatan menuangkannya. Itu pun setelah membaca buku yang
berjudul “Islam Bertanya Kristen
Menjawab” Karya Paulus M yang menurutnya ayat ini lah yang telah membuatnya
meninggalkan Islam dan memeluk agama Kristen.
Berikut
sebuah ayat yang MM suguhkan sebagai materi catatan kali ini. Semoga
bermanfaat.
”Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan
tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan
ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (Qs. Az-Zukhruf : 61)
Dengan
menyitir ayat ini, Paulus M. berasumsi bahwa Alquran pun mengakui ketuhanan Isa
(Jesus). Alasannya jika Isa bukan Tuhan mengapa ia “mengetahui” kapan hari
kiamat terjadi. Lalu Paulus pun menyitir ayat lain sebagai pendukung :
"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
pengetahuan Hari Kiamat itu..." (Qs. Luqman : 34)
TANGGAPAN
MM rasa anak SD pun bisa
membedakan kalimat “Mengetahui”, “Memberi Tahu” dan “Memberikan Pengetahuan”.
Kalau masih ada yang belum faham, mari kita simak penjelasan singkatnya.
Mengetahui = Beliau tau kapan hari kiamat terjadi.
Memberi Tahu = Beliau ngasih tau orang-orang kapan
kiamat terjadi.
Memberikan pengetahuan = Beliau memberi penjelasan tentang
kiamat.
Terus
kalimat diatas menggunakan kalimat yang mana? Buka mata lebar-lebar, atau pake
mikroskop kalau kurang jelas.
Kalau
ada Kristen yang ngotot, Isa (Jesus) pernah MEMBERI pengetahuan tentang
kiamat pada umatnya (seperti menurut pemahaman Paulus M/Kristen), lalu
kapan tanggal, hari, jam dan detik terjadinya kiamat yang telah diberitahukan
Isa itu???? Siapa saja yang telah diberitahu? Paulus tarsus? Matius? Lazarus?
Ada
yang bisa jawab???
Lalu
apa maksud sebenarnya ayat itu????
1.
Yang harus di ingat, ayat tersebut TIDAK berbunyi “sesungguhnya Isa MENGETAHUI
hari datangnya kiamat” TAPI “memberi pengetahuan tentang hari kiamat”.
(Wajib di ingat)
2.
Kita pun harus tau, bahwa seluruh nabi diutus Tuhan untuk mengabarkan pada
manusia akan adanya Akhirat, surga neraka dan tentu saja hari kiamat, hari
penghakiman.
Sangat
lucu dan tidak logika jika para nabi tersebut tidak di bekali oleh Allah dengan
ilmu pengetahuan tentang kiamat. Karena, bagaimana mereka akan menjelaskannya
pada umat, jika umat bertanya “Apa sih kiamat itu? Kayak apa kejadiannya? Tanda-tandanya
apa saja? Dan lain sebagainya.
Begitu
juga Isa, ia diutus untuk mengabarkan itu pada umatnya. Otomatis ia akan
memberitahu tentang kiamat pada umatnya sesuai pengetahuan yang telah ia dapatkan
dari Allah melalui wahyu. Mulai dari penjelasan kiamat, tanda-tanda
kiamat, dsb… (tapi ingat.. Isa tidak diberi wewenang untuk tau apalagi memberi
tau hari “H” kiamat sebab yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat adalah
TUHANNYA JESUS, yaitu Allah Aza Wajala)
Contoh
: Ketika orang-orang musyrik datang pada nabi Muhammad dan bertanya : “Hei
Muhammad, benarkah kiamat itu akan terjadi??? Dan seperti apakah kiamat itu??”
Lalu
rasulullah menjawab : “Kiamat itu pasti datang, kiamat akan datang dengan
sangat tiba-tiba. Keadaannya sangat kacau sehingga ibu lupa pada anaknya,
gunung-gunung berterbangan bagai debu, lautan meluap, dst’a…” dan banyak hal
lain yang Rasulullah beri tahukan tentang hari kiamat pada umatnya
(terutama di Juz Amma).
Coba
perhatikan baik-baik contoh diatas, bukankah rasulullah sedang memberi
pengetahuan tentang hari kiamat pada umatnya???
Nah,
kurang lebih seperti itulah pengertian kata “Memberi pengetahuan tentang hari
kiamat” pada Qs. Az Zukhruf : 61, bukan berarti “Isa atau para nabi memberitau
atau mengetahui hari H terjadinya kiamat”, sebab waktu H kiamat hanyalah
rahasia Allah semata.
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah
terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk)
yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan
dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat
itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(Qs. Al ‘Araaf : 187)
3.
Jika Isa (Jesus) pernah memberitahu kapan terjadinya kiamat pada umatnya atau
murid-muridnya (dalam arti mengetahui hari H datangnya kiamat), tentu alkitab
kanon atau pun apokrif yang KATANYA di tulis para murid “pasti telah
menuliskannya”
Justru
malah sebaliknya, alkitab sendiri menuliskan ketidak tahuan Jesus kapan
terjadinya hari kiamat ini terjadi :
” Tetapi tentang hari dan
saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, DAN
ANAKPUN TIDAK, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36), (Markus 13:32)
Apa
ada yang kesulitan untuk memahami ini????
B. PENJELASAN SELANJUTNYA.
Dengan
ayat ini pula, Paulus menggunakan kata “Karena itu janganlah kamu ragu-ragu
tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus... untuk menyeru umat
muslim agar mengikuti Isa, karena menurut ayat ini, Isa adalah Jalan yang lurus
yang harus di ikuti semua umat.
Masih
menurut Paulus, ayat ini adalah jawaban atas do’a yang Muslim ucapkan lima kali
sehari dalam shalat sbb : “Tunjukilah
kami jalan yang lurus” (Qs. Al Fatihah : 6)
MM
rasa, Paulus ini terburu-buru menyimpulkan dan tidak ingin lihat kanan kiri
dulu dalam mengambil sebuah keputusan. Ini bisa jadi boomerang atas
pengakuannya yang mantan Islam dan hidup malang melintang di Pondok pesantren
sambil menjadi Da’i Kristologi yang “katanya” debat always dengan para
kristeners sebelum masuk Islam.
MM
yang Cuma jebolan pesantren kalong dan tidak tamat “Jurumiyah” aja ngerti bahwa
kalimat “Karena
itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan
yang lurus” BUKANLAH ucapan Isa. Karena dalam ayat ini,
Isa sedang tidak berbicara. Isa baru berbicara di ayat 63.
Lalu
siapakah kata “AKU” disana yang menurut Alqur’an harus di ikuti????
Silakan
teman-teman lihat Qs. Azzukhruf sebelum-sebelumnya (dari ayat 56). Yang
berkata-kata disana adalah Allah. Jadi jelas yang harus di ikuti adalah Allah.
Hal
ini sesuai dengan perkataan Isa di ayat selanjutnya :
Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata:
"Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk
menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka
bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku."
“Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah
Dia, ini adalah jalan yang lurus”. (Qs. Az Zukhruf : 63-64).
Buat
MM, mudah saja menilai sdr. Paulus M ini hanya tukang ngaku-ngaku pindah agama
dari Islam ke Kristen dengan modal pemahaman itu, sebab dia makhluk ke 78567121
yang memberi kesaksian sama dengan pendusta-pendusta lainnya. Tujuannya?
Apalagi kalau bukan untuk meyakinkan sesama Kristen bahwa Alqur’an pun mengakui
ketuhanan Jesus, dan menarik Islam ke agama mereka. Cara licik yang di ajarkan
Paulus Tarsus dalam 1 Korintus : 19-20 ini sebenarnya Cuma membodohi diri
sendiri kalau tidak ingin dikatakan bahwa agama Kristen adalah agama satau-satunya
yang menjamin para penipu masuk ke sorga. Naif...
Sekian
catatan MM kali ini, mudah-mudahan bermanfaat baik bagi muslim maupun
Non-Muslim. Pesan MM buat teman-teman Non Muslim, Jangan sungkan untuk
mempelajari Islam dengan adil dan dengan hati yang tulus, semoga Allah
membukakan pintu hidayah-Nya pada anda. Dan buat teman-teman MM yang Muslim,
Mari kita gali tanpa bosan ilmu Islam sedalam-dalamnya agar kita semakin yakin
bahwa Islam adalah agama yang Lurus dan berasal dari Allah sang maha pencipta.
Allahu ‘Alam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar