Entah apa masalahnya, yang jelas
orang Kristen sering
tersinggung berat jika ada yang menyebutnya sebagai orang kafir. Padahal mereka
sendiri sering menggunakan kata ini dalam khotbah mereka untuk menyebut orang-orang
di luar agama atau sektenya, bahkan membinatangkan oranglain dengan sebutan
“DOMBA tersesat”.
Prediksi saya, ketersinggungan mereka di sebut KAFIR
disebabkan oleh khotbah-khotbah pendeta yang terlalu mengada-ada pengertian
Kafir. Jadi menurut mereka, kata KAFIR ini sangat kotor, melecehkan dan sesuatu
yang buruk yang dalam pengertian Islam orang-orang kafir ini wajib di bunuh.
Padahal seperti yang sudah saya jelaskan disini, kata kafir adalah berasal dari
bahasa Arab yang artinya mengingkari. Dan pada kenyataannya mereka mengingkari
ajaran Islam kan?
Lantas ada domba berkata : “Iya, tapi kan menurut
ajaran Islam orang kafir itu wajib dibunuh”
Maka saya jawab : “Itu menurut teori pendeta, bukan
ajaran Islam. Bunuh membunuh itu nggak segampang itu, ada aturannya. Lagipula
dalam artikel ini saya sudah jelaskan bahwa sebutan kata kafir tidak hanya
kepada orang diluar Islam saja, tapi digunakan juga untuk menyebut orang-orang Islam sendiri yang
mengingkari sebagian syariat Islam”.
KATA
KAFIR DALAM BIBLE
Kalau ada Non Muslim (khususnya Kristen yang sering
menanyakan ini) yang merasa punya keyakinan bahwa bahasa ini kurang
bagus untuk diucapkan karna Jesus mencelanya dalam MATIUS 5:22, maka yang perlu
disalahkan adalah para penerjemah Bible yang telah ceroboh dan sesuka hati
menerjemahkan bible, BUKAN ceramahnya ustadz yang telah menyebut mereka sebagai
orang-orang yang mengingkari (kafir) Islam.
MM nggak asal ngomong lho, coba kita buka Bible
pada ayat-ayat berikut yang memuat kata ‘KAFIR” (baca dengan hati lapang biar
masuk) :
1.
BILANGAN 23:9
Sebab dari
puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang
mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan
tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa
KAFIR. (Terjemahan Resmi, bilangan 23:9)
Dari
puncak gunung-gunung kulihat mereka; dari bukit-bukit kupandang mereka. Lihat,
suatu bangsa yang tersendiri TAK
TERMASUK golongan bangsa-bangsa lain. (BIS,
bilangan 23:9)
** For from
the top of the rocks I see him, and from the hills I behold him: lo, the people
shall dwell alone, and shall NOT BE RECKONED among the
nations. (King James Version, Number 23:9)
Hayo... siapa yang menerjemahkan kata NOT BE RECKONED menjadi KAFIR?
I see him : “aku melihat dia”
The people shall dwell
alone : orang
yang berdiam seorang diri (terasing/mengasingkan diri)
And shall not be reckoned among the nations: dan tidak terhitung
(tidak masuk hitungan) diantara bangsa-bangsa.
Nah lho kok dalam Bible terjemahan resmi artinya
jadi Kafir?
BACA
LEBIH TELITI : coba bandingkan
bilangan 23:9 versi Terjemahan Resmi dan versi Bahasa Indonesia sehari-hari :
Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa
KAFIR.
(Terjemahan Resmi, bilangan 23:9)
Lihat,
suatu bangsa yang tersendiri TAK
TERMASUK golongan bangsa-bangsa lain. (BIS, bilangan 23:9)
BUKAN mau mencari-cari kesalahan, tapi nggak perlu
sekolah tinggipun kedua hasil terjemahan ini punya kontradiksi lumayan parah… Terjemahan resmi
menerjemahkan bahwa ada satu bangsa yang diam tersendiri (mengasingkan diri)
karna TIDAK MAU dihitung (termasuk) sebagai bangsa-bangsa kafir… tapi dalam BIS diterjemahkan ada bangsa tersendiri yang
tidak termasuk (tidak diperhitungkan) bangsa-bangsa lain.
Sebab KAFIR adalah bahasa Arab, mari kita lihat
ayat tersebut dalam Bible berbahasa arab yang bisa di lihat disini
إِنِّي
مِنْ رَأْسِ الصُّخُورِ أَرَاهُ. وَمِنَ الآكَامِ أُبْصِرُهُ. هُوَذَا شَعْبٌ
يَسْكُنُ وَحْدَهُ. وَبَيْنَ الشُّعُوبِ لا يُحْسَبُ
Tidak ada kata KAFIR dalam Bible arab diatas, yang
ada adalah kata Laa yuhsabu yang
artinya Tidak masuk hitungan (setara
dengan Not Be Reckoned)
2. MATIUS 5:22
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap
orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada
saudaranya: KAFIR!
harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus
diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. (Terjemahan resmi, Matius 5:22)
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu, barangsiapa
marah kepada orang lain, akan diadili; dan barangsiapa MEMAKI orang lain, akan diadili di hadapan Mahkamah Agama. Dan barangsiapa
mengatakan kepada orang lain, 'Tolol,' patut dibuang ke dalam api neraka (BIS,
Matius 5:22)
But I say unto you, that whosoever is angry with
his brother without a cause shall be in danger of the judgment; and whosoever
shall say to his brother, ‘Raca,’ shall be in danger of the council; but
whosoever shall say, ‘Thou fool,’ shall be in danger of hell fire. (KJ21)
Dan silakan baca beratus versi alkitab disini, dan tidak ada
satupun yang menerjemahkan KAFIR selain Alkitab Terjemahan Resmi Bahasa
Indonesia.
Lagi-lagi LAI bertindak LEBAY dengan mencatut
ungkapan orang-orang Muslim yang tujuannya entah apa, seolah ingin memberi
kesan bahwa orang-orang muslim yang doyan menyebut kata KAFIR adalah
orang-orang yang hina menurut kitab mereka. Padahal kelakuan mereka sendirilah
yang hina yang menterjemahkan isi alkitab secara tidak konsisten, mereka sendiri karna merasa umat nggak bakalan tau
sebab bahasa aslinya tidak disertakan. Dalam alkitab bahasa arab, kata yang
diterjemahkan LAI menjadi KAFIR adalah “RAQAA” yang artinya “sejenis kata
cacian” bukan KAFIR.
Tidak
percaya? Berikut Matius 5:22 dalam alkitab bahasa Arab. Klik
disini untuk cek
وَأَمَّا
أَنَا فَأَقُولُ لَكُمْ: إِنَّ كُلَّ مَنْ يَغْضَبُ عَلَى أَخِيهِ بَاطِلاً
يَكُونُ مُسْتَوْجِبَ الْحُكْمِ وَمَنْ قَالَ لأَخِيهِ: رَقَا يَكُونُ مُسْتَوْجِبَ الْمَجْمَعِ وَمَنْ
قَالَ: يَا أَحْمَقُ يَكُونُ مُسْتَوْجِبَ نَارِ جَهَنَّمَ
Malah dalam Alkitab bahasa Arab versi ERV-AR tidak
ditemui kalimat Raqaa maupun kafir Klik
Disini untuk cek.
أمّا
أنا فَأقُولُ لَكُمْ إنَّ مَنْ يَغضَبُ مِنْ شَخصٍ
آخَرَ فَإنَّهُ يَستَحِقُّ المُحاكَمَةَ، وَمَنْ يَشتِمُ شَخصاً آخَرَ يَنبَغِي أنْ يَقِفَ أمامَ مَجلِسِ القَضاءِ.
وَكُلُّ مَنْ يَقُولُ لِشَخصٍ آخَرَ: ‹أيُّها الغَبِيُّ› يَستَحِقُّ
الجَحِيمَ.
Yang dicetak kuning artinya : Sesungguhnya barang
siapa yang marah kepada oranglain, sesungguhnya dia harus diajukan ke mahkamah
Juga dalam versi Al-Hayyat (NAV). Klik
disini untuk cek
أَمَّا
أَنَا فَأَقُولُ لَكُمْ: كُلُّ مَنْ يَغْضَبُ عَلَى أَخِيهِ،
يَسْتَحِقُّ الْمُحَاكَمَةَ؛ وَمَنْ يَقُولُ لأَخِيهِ: يَا تَافِهُ!
يَسْتَحِقُّ الْمُثُولَ أَمَامَ الْمَجْلِسِ الأَعْلَى؛ وَمَنْ يَقُولُ: يَا
أَحْمَقُ! يَسْتَحِقُّ نَارَ جَهَنَّمَ!
Sekali lagi saya heran dengan para penerjemah
Alkitab Indonesia yang menerjemahkan secara asal-asalan.
3.
GALATIA 2:14
Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu
tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka
semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara KAFIR dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat
memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?"
(Galatia 2:14)
Begitu saya melihat bahwa mereka tidak bersikap
sesuai dengan kebenaran Kabar Baik itu, saya berkata kepada Petrus di depan
semua orang yang hadir di situ, "Kalau Saudara sebagai orang Yahudi sudah hidup seperti
orang bukan Yahudi, mengapa Saudara sekarang mau memaksa orang-orang
lain hidup seperti orang Yahudi?" (BIS Galatia 2:14)
2:14 But when I saw that they walked not uprightly
according to the truth of the gospel, I said unto Peter before them all, If
thou, being a Jew, livest after the manner of Gentiles, and not as do the Jews, why compellest thou the
Gentiles to live as do the Jews?
Orang yang mengingkari agama Jahudi, menurut
orang-orang jahudi (dalam kitab ini) adalah Kafir. Dan dalam beberapa khotbah pendeta yang pernah saya
lihat dalam www.youtube.com juga
menyebutkan kata Kafir untuk orang-orang di luar mereka.
Allahu ‘alam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar