Minggu, 06 September 2015

SHALAWAT DAN SALAM

Tidak ada komentar:

Kali ini saya akan mencoba menanggapi artikel dari situs www.isadanislam.com mengenai “shalawat nabi”. Dan untuk melihat artikel yang akan di sanggah, silakan klik tautan yang saya beri barusan.

Berikut tulisan Admin IDI (IsaDanIslam) yang sengaja saya warnai hijau agar mudah membedakannya dengan penjelasan dan tanggapan saya.

Berhubungan dengan orang yang sudah meninggal, kita tahu bahwa salah satu doa yang sangat populer di kalangan umat Muslim adalah doa “Shalawat Nabi.” Doa ini ditujukan bagi Nabi Muhammad yang sudah meninggal dunia.

Tanggapan : Admin IDI sudah memperlihatkan kebodohohan sejak tulisan pertamanya dengan mengatakan bahwa “...do’a yang paling populer di kalangan umat Muslim adalah “Doa shalawat Nabi”. Saya rasa,siapa punorang Muslim yang mendengarnya pasti akan tertawa sebab Islam tidak pernah mengenal “do’a shalawat Nabi”.

Do’a dan shalawat adalah 2 kata yang berbeda, dan tentu saja memiliki pengertian dan tujuan yang berbeda pula. Do’a bukanlah Shalawat, dan shalawat bukanlah do’a. Jadi, jika ada Kristeners yang mengatakan bahwa Do’a dan shalawat adalah sama, berarti dia tidak tahu apa-apa tentang Islam selain hanya ikut-ikutan “sok islamolog” saja.

Apa bukti Shalawat bukanlah Do’a?

Buktinya adalah Allah bershalawat kepada Nabi seperti yang tertuang dalam Al-Qur’an :

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Qs. Al-Ahzab : 56)

Dan mustahil Tuhan berdo’a (meminta) sebab Dia-lah tempat meminta dan bergantung seluruh makhluknya.

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (Qs. Al-Ikhlas : 2)

Islam tidak sama dengan agama Kristen, dimana Tuhan berdo’a hingga berkeringat darah karena takut oleh makhluk yang diciptakannya [Matius 26:39, Lukas 5:16].

Jika Tuhan berdo’a, lantas siapa yang akan mengabulkan do’anya?

Lalu apa makna shalawat?

Shalawat adalah pujian, ungkapan rasa salut dan pemberkatan. Seperti hal-nya shalat yang tujuannya untuk memuji dan mengagungkan Allah.

Kenapa Allah bershalawat kepada Nabi?

Allah memuji para utusan-Nya sebab mereka telah bersusah payah menyampaikan risalah yang dibebankan dengan taruhan harta dan jiwa. Mereka (para Nabi) tidak pernah mengeluh dan berputus asa membimbing umatnya yang degil agar bisa berjalan di jalan Tuhan. Dan atas perjuangan mereka ini, maka tidak mengherankan jika Allah memuji-muji mereka (para Nabi) dan memerintahkan kepada malaikat dan manusia agar memuji (bershalawat) kepada nabi.

Mari kita perhatikan Qs. Albaqarah : 157 berikut :

“ulaaika ‘alaihim SHALAWATUM mir rabihim wa rahmah, waulaaika humul muhtaduun...”

Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Shalawat dalam ayat ini di artikan dengan “Keberkatan yang sempurna”, dan bisa saja bershalawat kepada Nabi artinya memberkati para nabi layaknya orang-orang terdahulu memberkati para Nabi mereka. Allahu ‘alam...

Arti Salam (keselamatan)

Kristeners sering salah kaprah dalam memahami arti shalawat. Menurut mereka, shalawat adalah mendo’akan agar Nabi selamat di akhirat nanti. Kebodohan mereka tampak sebab kata selamat disini berbeda dengan kata shalawat. Sebab Allah memerintahkan kepada umatnya 2 hal :

1. Ber-Shalawat

2. Mengucapkan salam penghormatan (bukan mendoakan agar Nabi selamat sebab keselamatannya tidak terjamin)

“....bershalawatlah kamu untuk Nabi DAN ucapkanlah salam penghormatan kepadanya...”

Salam penghormatan yang kita kenal disekeliling kita saat ini mungkin contohnya seperti : Selamat pagi, selamat sore, selamat anda menang, dan seterusnya. Apa anda melihat salam penghormatan tersebut berarti do’a bahwa orang yang mengucapkan akan terkena musibah?

Dan untuk lebih jelasnya, mari kita lihat dalam terjemahan bahasa Inggris :

Lo! Allah and His angels shower blessings on the Prophet. O ye who believe! Ask blessings on him and salute him with a worthy salutation. (Qs. Al-Ahzab : 56)

Itulah sebabnya ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa shalawat itu semakna dengan kata salute, atau bahkan kata salute itu serapan dari kata “shalu” (akar kata shalawat). Dan dari terjemahan versi inggris kita bisa memahami bahwa shalawat bukanlah do’a (pray, dalam bahasa Inggris). Saya rasa Kristeners cukup pintar berbahasa Inggris jadi tidak perlu saya jelaskan sebab sudah saya jelaskan diatas. Sekarang saya akan melanjutkan artikel dari situs IDI tadi.

Para nabi Allah, seperti Musa, Ibrahim, Daud, dll tidak pernah memerintahkan pengikutnya untuk mendoakan mereka.

Tanggapan : Ini juga kebodohan admin IDI, dimana dia berteori bahwa tidak ada nabi (selain Muhammad) yang memerintahkan pengikutnya untuk mendoakan (baca : bershalawat) mereka.

Kenapa saya katakan bodoh?

1. Yang menyuruh bershalawat bukanlah Nabi Muhammad, melainkan Allah (ayat sudah saya tulis diatas)

2. Ayat di atas bersifat umum, yaitu bershalawat kepada Nabi. Jadi tidak hanya khusus kepada Nabi Muhammad saja, melainkan kepada Nabi-nabi lainnya. Oleh sebab itu, jika seorang Muslim mendengar nama salah satu nabi disebut maka ia akan bershalawat dengan mengucap “Alaihi salaam...”. Bahkan dalam shalat seorang Muslim, kami senantiasa bershalawat kepada Nabi Ibrahim dan ini dikenal dengan shalawat Ibrahim.

Jadi jelas bahwa Admin IDI ini tidak tahu apa-apa tentang Islam.

Bahkan Isa Al-Masih, sebagai Pribadi yang dihargai oleh umat Kristen dan Muslim, tidak membutuhkan doa “shalawat nabi”.

Tanggapan : Ini kebodohan ke-3 dari admin IDI.

Tadi saya sudah jelaskan shalawat kepada nabi-nabi menurut Al-Qur’an, sekarang marilah kita buka Bible sejenak dan lihat ayat-ayat berikut yang memerintahkan shalawat. Dan yang harus diingat, Bible tidak menggunakan istilah dari bahasa Arab, jadi jangan harap kita menemukan kata shalawat disana. Yang akan kita gunakan adalah bahasa terjemahan dari kata shalawat yaitu keberkatan (Indonesia) dan Blessing (Inggris)

Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat aku lagi, hingga kamu berkata: DIBERKATILAH DIA yang datang dalam nama Tuhan!” (Matius 23:39)

Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat aku lagi hingga pada saat kamu berkata: DIBERKATILAH DIA yang datang dalamnama Tuhan!” (Lukas 13:35)

Kata mereka: “DIBERKATILAH DIA yang datang sebagai raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!” (Lukas 19:38)

Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Isa Al Masih sambil berseru-seru: “Hosana! DIBERKATILAH DIA yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!” (Yohanes 12:13)

Jadi kata siapa, Isa (Jesus) tidak memerlukan shalawat? Hanya orang miskin bahasa dan pengetahuan saja yang mengatakan itu.

Isa memerlukan salam

Benarkah Isa tidak memerlukan doa keselamatan? Coba perhatikan ayat ini :

Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu mencium Dia. (Matius 26:49)

Salam Rabi, jika diterjemahkan akan menjadi “Semoga keselamatan untukmu Guru”. Kata ini sama dengan “Salam Alaykum” yang artinya “Semoga keselamatan untukmu”. Jadi menurut saya, Kristen itu hanya mempelajari kitabnya dari bahasa terjemahan, tapi bahasa aslinya tidak pernah dipelajari sehingga pemikiran dan penafsirannya mentok pada buku yang sudah diterjemahkan.

Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" (Matius 27:29)

Salam, Hai Raja Orang Yahudi.. jika kata salamnya diterjemahkan maka akan berarti “Semoga keselamatan untukmu hai Raja Orang Yahudi”. Dan kita harus ingat bahwa kata “salam” adalah bahasa Arab, bukan bahasa Indonesia.

Arti HOSANA

Kita lihat Hosana dalam Perjanjian lama Mazmur 118:25 Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!

Mazmur Ibrani 118:25 אנאיהוההושיעהנאאנאיהוההצליחהנא

Transliterasi Mazmur Ibrani 118:25 ānnā’ yəhwâ HWOSI‘AH NA’ ’ānnā’ yəhwâ haṣəâ nnā’:

Kita bisa mengerti bahwa HOSANA mengandung pengertian seruan doa ”A Hebrew exclamation of praise to the Lord, or an invocation of blessings” (http://www.artikata.com/arti-90566-hosanna.php)

Ada gembala kambing yang mengatakan bahwa HOSANA tidak berarti pengharapan atau doa? Tapi berarti ucapan selamat pada sang penyelamat.Untuk menjawabnya, mari kita lihat asal kata HOSANA secara jelas dari situs Wikipedia:

The word hosanna is etymologically derived from the Hebrew הושיעה־נא, hôšî‘âh-nā’ (baca howsyi’ahnnaa). Christian usage has come through the Greek Bible, giving it the form σαννά, hōsanná.

Arti: Kata HOSANNA berasal dari bahasa Ibrani הושיעה־נא, hôšî‘âh-nā’. Umat Kristen mengambilnya dari Injil berbahasa yunani yang tertulis HOSANNA.

From the Bauer lexicon: derived from Aramaic (הושענא) from Hebrew (הושיעהנא) (Psalm 118:25, הוֹשִׁיעָהנָּא), meaning “help” or “save, I pray“, “an appeal that became a liturgical formula; as part of the Hallel… familiar to everyone in Israel.”

Dari Kamus kata Bauer: Diambil dari bahasa aram (הושענא) dan juga bahasa Ibrani (הושיעהנא) (Mazmur 118:25, הוֹשִׁיעָהנָּא) yang berarti “Tolong” atau “Selamatkanlah, Ku berdoa”. Sebuah seruan yang menjadi tata cara ibadah; sebagai bagian dari Hallel… yang dikenal setiap orang di israel.

From the Friberg Lexicon: hosanna, indecl. particle translit. fr. the Heb.; strictly, a cry expressing an appeal for divine help “save! Help, we pray!”; in a liturgical usage, a shout of praise and worship “hosanna, we praise you” (Matthew 21.9).

Dari Kamus kata Friberg: HOSANNA, diambil dari bahasa Ibrani yang berarti: seruan dengan sungguh sungguh & tegas untuk meminta pertolongan Tuhan. “Selamatkanlah! Tolonglah, kami memohon!”. Dalam tata ibadah, seruan untuk berdoa & memohon “HOSANA, Kami memberkatimu”

From the UBS Lexicon: hosanna (in Aramaic), an exclamation of praise literally meaning, “Save, I pray”.

Dari Kamus kata Lexicon: HOSANNA (bahasa aram),sebuah seruan doa yang berarti: “Selamatkanlah, Kumohon”

From the Louw-Nida Lexicon: hosanna (an Aramaic expression meaning “help, I pray” or “save, I pray,” but which had become a strictly liturgical formula of praise) a shout of praise or adoration – “hosanna; blessed is the one who comes in the name of the Lord” Mark 11.9; “hosanna in the highest” Mark 11.10; “hosanna to the Son of David” Matt 21:9. Mt 21.9 may also be rendered as “praise to you, Son of David” or “we praise you who are the Son of David” or “…a descendant of David.” http://en.wikipedia.org/wiki/Hosanna

Dari Kamus kata Louw Nida: HOSANA (sebuah ekspresi dari orang aram yang berarti “Selamatkanlah, Ku doakan”, tapi menjadi susunan kata ibadah doa yang tegas.

Dari etymology diatas jelas bahwa “hosanna” adalah mengharap/ memohon selamat bukan memuji “sang penyelamat”

Hosanna in the highest,” the closing words of which no longer give any sense The same is the case with the words “Hosanna to the son of David” in Matt xxi. 9, “Hosanna in the highest” being a corruption of the original version. http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=925&letter=H&search=hosanna

Menurut info dari Wikipedia pengertian kata “hosanna” ada 2 pandanganJudaism “Hoshana” (הושענא) is a Hebrew word meaning PLEASE SAVE OR SAVE NOW. In Jewish liturgy, the word is applied specifically to the Hoshana Service, a cycle of prayers from which a selection is sung each morning during Sukkot, the Feast of Booths or Tabernacles. The complete cycle is sung on the seventh day of the festival, which is called Hoshana Rabbah (הושענארבא, “Great Hosanna”).

Christianity "Hosanna" (Greek transcription: σαννά, hōsanna) is the CRY OF PRAISE OR ADORATION shouted in recognition of the Messiahship of Jesus on his entry into Jerusalem, Hosanna! Blessed is the one who comes in the name of the Lord! It is used in the same way in Christian praise. http://en.wikipedia.org/wiki/Hosanna

Pengertiannya jelas berbeda bukan? Yahudi yang empunya kata “hosanna” mengartikannya sebagai permohonan alias doa sedangkan Christian mengartikannya sebagai pujian/ sanjungan.

Mazmur 118:25 Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!

Mazmur Ibrani 118:25 אנאיהוההושיעהנאאנאיהוההצליחהנאTransliterasi Mazmur Ibrani 118:25 ānnā’ yəhwâ HWOSI‘AH NA’ ’ānnā’ yəhwâ haṣəâ nnā’:KJV Psalm 118:25 We beseech Thee, O LORD, SAVE NOW! We beseech Thee, O LORD, make us now to prosper!

Etymology: Hosanna \Ho*san”na\ (h[-o]*z[a^]n”n[.a]), noun; plural Hosannas (-n[.a]z). [Greek, from Hebrew h[=o]sh[=i]‘[=a]h nn[=a]save now, save, we pray, h[=o]sh[=i]a’ to save (Hiphil, a causative form, of y[=a]sha’) + n[=a], a particle]. http://www.mechon-mamre.org/p/pt/pt26b8.htm

O LORD, SAVE NOW! , terj. Literal: Oh Gusti, selamatkanlah sekarang!

Apakah Permohonan atau Doa atau pujian???

Check juga pengertian “hosanna” sebelum kedatangan Christianity.

Psalm 117:25 ω κυριε σωσον δη ω κυριε ευοδωσον δη (Septuagint) Translit. o kurie SOSON de o kurie euodoson de

Mazmur 117:25 O Lord, save now: O Lord, send now prosperity http://www.ecmarsh.com/lxx/Psalms/index.htm

Save now = selamatkanlah sekarang, bermakna permohonan (doa) atau pujian???

σωσον SOSON verb – aorist active middle – second person singular sozo sode’-zo: to save, i.e. deliver or protect — heal, preserve, save (self), do well, be (make) whole.

Bandingkan arti kata σωσον SOSON dalam PB Mark 15:30 σωσον σεαυτον και καταβα απο του σταυρου

15:30 sôson seauton kai kataba apo tou staurou

Markus 15:30 turunlah dari salib itu dan SELAMATKAN diri-mu!”

Apakah kata soson bermakna permohonan atau pujian???

Apakah saudara masih Kurang yakin? Silahkan cermati juga Vulgate Psalm 117:25 o Domine salvum fac o Domine prosperare 117: 25 O Lord, SAVE ME: O Lord, give good success

Save me = selamatkanlah diriku

Jadi, berdasarkan info-info diatas, kata “hosanna” bermakna permohonan dilimpahkan keselamatan alias doa, chek juga pemakaian kata itu pada liturgy Jahudi, dan ternyata para patriarch Abraham, Isaac, Jacob, Moses, Aaron, Joseph dan David juga “dihosannahi” alias di mohonkan keselamatan. (http://en.wikipedia.org/wiki/Hoshana_Rabbah)

Hoshanot Today is Hoshana Rabbah, the seventh day of the festival of Sukkot which is also a minor holiday of its own. The name means “The Great Hoshana” or “The Great ‘Please Save Us’!” http://velveteenrabbi.blogs.com/blog/2010/09/hoshanot.html

Dalam penggalan Alkitabdi bawah ini kita juga dapat melihat doa sekaligus berkat tersebut adalah untuk Yesus Kristus Nabiullah Isa Al Masih alaihissalam

Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat aku lagi, hingga kamu berkata: DIBERKATILAH DIA yang datang dalam nama Tuhan!” (Matius 23:39)

Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat aku lagi hingga pada saat kamu berkata: DIBERKATILAH DIA yang datang dalamnama Tuhan!” (Lukas 13:35)

Kata mereka: “DIBERKATILAH DIA yang datang sebagai raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!” (Lukas 19:38)

Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Isa Al Masih sambil berseru-seru: “Hosana! DIBERKATILAH DIA yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!” (Yohanes 12:13)

Anda dapat mendoakan orang lain (misal teman) dengan format yang serupa dengan format doa berkat itu. Misal, “Diberkatilah kamu oleh Tuhan“, “Allah memberkatimu“, “Dilapangkanlah jalan-jalanmu“, “Dimudahkanlah ujian hari ini“, dsb.Dalam bahasa Arab, seringkali anda akan mendengar seorang muslim mendoakan saudaranya dengan “Barokallahu fiikum” yang berarti “Semoga ALLAH memberkati anda” atau “Berkat ALLAH tercurah atas anda”

Yesus bukan hanya mendoakan para pengikutnya, bahkan para Nasrani generasi pertama punjuga mendoakan sholawat dan berkat untuk beliau. Sekali lagi, doa sholawat dan salam adalah kebiasaan para pengikut para Nabi dari dahulu untuk Nabi mereka.

Mudah-mudahan artikel singkat ini bermanfaat bagi kita semua.

Allahu ‘alam.....

Machine : Dell N5040, Dell N4030

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top