Taman Eden (Ibrani, גַּן־בְּעֵדֶן - GAN BE'EDEN) adalah lahan yang disediakan Allah bagi Adam
untuk tempat tinggalnya. Kata עֶדֶן - 'EDEN, bermakna, kesenangan/ pleasure. Dari tempat inilah
Adam dan Hawa diusir sesudah mereka berbuat dosa.
Kejadian 2:8-14
2:8 LAI TB, Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
Hebrew יִּטַּע יְהוָה אֱלֹהִים גַּן־בְּעֵדֶן מִקֶּדֶם וַיָּשֶׂם שָׁם אֶת־הָֽאָדָם אֲשֶׁר יָצָֽר׃
Translit, VAYITA YEHOVAH ELOHIM GAN-BE'EDEN MIQEDEM VAYASEM SYAM ET-HA'ADAM
'ASYER YATSAR
2:9 LAI TB, Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang
menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di
tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang
jahat.
Hebrew וַיַּצְמַח יְהוָה אֱלֹהִים מִן־הָאֲדָמָה
כָּל־עֵץ נֶחְמָד לְמַרְאֶה וְטֹוב לְמַאֲכָל וְעֵץ הַֽחַיִּים בְּתֹוךְ הַגָּן
וְעֵץ הַדַּעַת טֹוב וָרָֽע׃
Translit, VAYATSMAKH YEHOVAH ELOHIM MIN-HA'ADAMA KOL-ETS NEKHMAD LEMARE VETOV
LEMA'AKHAL VE'ETS HAKHAYIM BETOKH HAGAN VE'ETS HADA'AT TOV VARA
2:10 LAI TB, Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan
dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
hebrew וְנָהָר יֹצֵא מֵעֵדֶן לְהַשְׁקֹות אֶת־הַגָּן
וּמִשָּׁם יִפָּרֵד וְהָיָה לְאַרְבָּעָה רָאשִֽׁים׃
Translit, VENAHAR YOTSE ME'EDEN LEHASHKOT 'ET-HAGAN UMISYAM YIPARED VEHAYAH
LE'ARBA'A RASYIM
2:11 LAI TB, Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi
seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
hebrew
שֵׁם הָֽאֶחָד פִּישֹׁון הוּא הַסֹּבֵב אֵת כָּל־אֶרֶץ הַֽחֲוִילָה אֲשֶׁר־שָׁם הַזָּהָֽב
שֵׁם הָֽאֶחָד פִּישֹׁון הוּא הַסֹּבֵב אֵת כָּל־אֶרֶץ הַֽחֲוִילָה אֲשֶׁר־שָׁם הַזָּהָֽב
Translit, SYEM HA'EKHAD PISYON HU HASOVEV 'ET KOL-'ERETS HAKHAVILAH
'ASYERO-SYAM HAZAHAV
2:12 LAI TB, Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu
krisopras.
Hebrew וּֽזֲהַב הָאָרֶץ הַהִוא טֹוב שָׁם הַבְּדֹלַח וְאֶבֶן הַשֹּֽׁהַם׃
Translit, UZAHAV HA'ARETS HAHIV TOV SYAM HABEDOLAKH VE'EVEN HASYOHAM
2:13 LAI TB, Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir
mengelilingi seluruh tanah Kush.
hebrew וְשֵֽׁם־הַנָּהָר הַשֵּׁנִי גִּיחֹון הוּא הַסֹּובֵב אֵת כָּל־אֶרֶץ כּֽוּשׁ׃
Translit, VESYEM-HANAHAR HASYENI GIKHON HU HASOVEV ET KOL-'ERETS KUSY
2:14 LAI TB, Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di
sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
Hebrew וְשֵׁם הַנָּהָר הַשְּׁלִישִׁי חִדֶּקֶל הוּא הַֽהֹלֵךְ קִדְמַת אַשּׁוּר וְהַנָּהָר הָֽרְבִיעִי הוּא פְרָֽת׃
Translit, VESYEM HANAHAR HASYELISYI KHIDEQEL HU HAHOLEKH KIDMAT 'ASYUR
VEHANAHAR HARVI'I HU FERAT
I. Nama Eden
Naskah Masora mengungkapkan bahwa Allah membuat taman di Eden (" גַּן־בְּעֵדֶן ; GAN-BE'EDEN" ); Kejadian 2:8), yang mengisyaratkan bahwa taman ini tidaklah melingkupi tanah (daerah) yang sama dengan Eden, tapi harus termasuk dalam lingkungan daerah Eden. Para pengulas Septuaginta (LXX) dan Vulgata dan pengulas yang kemudian memberi catatan bahwa bagi seorang yang berbahasa Ibrani, nama עדן - 'EDEN mengacu ke arah arti dasar yg sama bunyinya 'kesenangan hati' atau 'menyenangkan hati'. 'Taman Eden' ( גַּן־בְּעֵדֶן - GAN BE'EDEN), dalam terjemahan Septuaginta berbahasa Yunani kata "Eden" ini diterjemahkan dengan παραδεισος - PARADEISOS, kata dari-mana kita mengenal kata Inggris "paradise" (bahasa Indonesia (serapan Arab): "Firdaus").
Tapi banyak ahli sekarang berpendapat bahwa עדן - 'EDEN bukanlah nama diri, melainkan kata benda biasa yang berasal dari kata Sumer EDIN, artinya 'dataran', 'padang tandus', yang dipinjam, atau langsung dari bahasa Sumer, atau melalui bahasa Akad tedinui; jadi taman itu terletak di suatu dataran.
Dari letaknya taman itu di Eden, maka namanya disebut 'Taman Eden' (" גַּן־בְּעֵדֶן ; GAN-BE'EDEN"); disebut juga 'Taman Allah' ( גַּן־אֱלֹהִים ; GAN-ELOHIM); Yehezkiel 28:13,31:9:
I. Nama Eden
Naskah Masora mengungkapkan bahwa Allah membuat taman di Eden (" גַּן־בְּעֵדֶן ; GAN-BE'EDEN" ); Kejadian 2:8), yang mengisyaratkan bahwa taman ini tidaklah melingkupi tanah (daerah) yang sama dengan Eden, tapi harus termasuk dalam lingkungan daerah Eden. Para pengulas Septuaginta (LXX) dan Vulgata dan pengulas yang kemudian memberi catatan bahwa bagi seorang yang berbahasa Ibrani, nama עדן - 'EDEN mengacu ke arah arti dasar yg sama bunyinya 'kesenangan hati' atau 'menyenangkan hati'. 'Taman Eden' ( גַּן־בְּעֵדֶן - GAN BE'EDEN), dalam terjemahan Septuaginta berbahasa Yunani kata "Eden" ini diterjemahkan dengan παραδεισος - PARADEISOS, kata dari-mana kita mengenal kata Inggris "paradise" (bahasa Indonesia (serapan Arab): "Firdaus").
Tapi banyak ahli sekarang berpendapat bahwa עדן - 'EDEN bukanlah nama diri, melainkan kata benda biasa yang berasal dari kata Sumer EDIN, artinya 'dataran', 'padang tandus', yang dipinjam, atau langsung dari bahasa Sumer, atau melalui bahasa Akad tedinui; jadi taman itu terletak di suatu dataran.
Dari letaknya taman itu di Eden, maka namanya disebut 'Taman Eden' (" גַּן־בְּעֵדֶן ; GAN-BE'EDEN"); disebut juga 'Taman Allah' ( גַּן־אֱלֹהִים ; GAN-ELOHIM); Yehezkiel 28:13,31:9:
Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu
II. Sungai-sungai
Suatu sungai mengalir dari Eden, atau dari dataran itu dan mengairi taman itu. Di sana sungai itu terbagi menjadi empat cabang (Ibrani, ראשים – RASYIM" Kejadian 2:10; = jamak dari ראש - ROSY). Kata ראש - ROSY artinya 'kepala, puncak, permulaan'. Berbagai tafsiran atas kata itu diberikan oleh para ahli dengan pengertian, baik berupa permulaan dari suatu cabang, seperti pada delta, mengikuti arah hilir, atau permulaan maupun titik pergabungan sebuah sungai dengan anak sungainya menuju arah hulu. Tiap penafsiran itu mungkin saja, tapi yang terakhirlah nampaknya yang paling mungkin.
Nama keempat sungai itu, yang jelas berada di luar Taman Eden, ialah :
1. פישון - PISYON (pison), Kejadian 2:11,
2. גיחון- GIKHON (Gihon). Kejadian 2:13,
3. חדקל - KHIDEQEL (Tigris), Kejadian 2:14, dan
4. פרת - FERAT (Efrat), Kejadian 2:14.
Kedua sungai yang terakhir disepakati sebagai Tigris dan Efrat. Tapi tentang yang mana Sungai Pison dan Sungai Gihon, banyak sungai yang sudah dikemukakan, di antaranya Sungai Nil dan Indus, juga anak-anak Sungai Tigris di Mesopotamia. Data yang tersedia tidak memadai untuk memungkinkan penjabaran mana sungai yang pasti bagi kedua sungai itu.
Kejadian 2:6 mengatakan bahwa 'ada kabut (Ibrani, אד - 'ED) naik ke atas dari bumi, dan membasahi seluruh permukaan bumi itu'. Ada kemungkinan bahwa אד - 'ED adalah sama dengan kata Akad EDU, kata pinjaman dari kata Sumer ID, artinya 'sungai', yang merujuk kepada sebuah sungai yang mengalir atau menggenangi tanah itu dan menyediakan pengairan alam. Agaknya dapat diterima akal untuk memahaminya terkait dengan bagian dalam dari Taman Eden.
III. Isi taman itu
Tentu ucapan dalam Kejadian 2:5-6 dapat diterima sebagai mengacu kepada apa yang kemudian terjadi di dalam taman itu. Maka dapatlah dipradalilkan bahwa tersedia suatu lahan berupa tanah yang baik untuk ditanami ( שדה - SADEH, 'padang') oleh Adam. Di tanah ini harus ditanam tanam-tanaman (LAI TB, semak = שיח - SIAKH) dan tumbuh-tumbuhan ( עשב - 'ESEV) barangkali yang dimaksud secara berurutan ialah semak-semak dan padi-padian. Ada juga pepohonan dari segala macam, baik yang indah-indah maupun aneka macam pohon buah-buahan (Kejadian 2:9) dan di tengah-tengah taman itu ada dua pohon istimewa, yaitu pohon kehidupan - jika buah pohon ini dimakan, maka manusia itu hidup untuk selamanya (Kejadian 3:22) - dan pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat - buah pohon ini secara khusus dilarang dimakan (Kejadian 2: 17; 3:3).
Sudah banyak pandangan yang dikemukakan mengenai arti 'pengetahuan tentang yg baik dan yang jahat' ini. Satu dari pandangan yang paling umum mengartikannya sebagai pengetahuan tentang yang benar dan yang salah. Tapi sukar untuk membayangkan Adam belum mempunyai kualitas itu, dan jika belum mempunyainya, mengapa dia dilarang untuk memperolehnya? Orang lain menghubungkannya dengan pengetahuan duniawi, yang didapati manusia pada usia akil balik, yang dapat dipakai ke arah yang baik dan arah yang jahat. Pandangan lain menerima ungkapan 'yang baik dan yang jahat' sebagai contoh dari bahasa kiasan, di mana sepasang kata mengartikan keseluruhan, justru berarti 'setiap hal' dan dalam kait naskah ini berarti segala pengetahuan. Yang menentang ini ialah kenyataan bahwa Adam sesudah memakan buah dari pohon itu, tidak memperoleh segala pengetahuan.
IV. Daerah sekitar taman
Pertama, Tigris dikatakan mengalir 'di sebelah timur Asyur' ( קִדְמַת אַשּׁוּר - "KIDMAT ASYUR", harfiah 'di hadapan asyur' ; Kejadian 2:14), yaitu suatu ungkapan yang bisa berarti 'di antara asyur dengan si pengamat'. Nama 'asyur' dapat mennjuk kepada negara Asyur, yang pertama kalinya timbul pada awal milenium 2 sM, atau kota Asyur, yaitu Qal'at Syarqat modern di tepi barat Sungai Tigris, ibukota pertama dari Asyur, yang sedang berkembang pada awal milenium 3 sM. Kendati skala luas kota yang sekecil-kecilnya pun, kota Asyur mungkin sekali terletak pada kedua tepi Sungai Tigris, maka mungkin kota itulah yang dimaksud dan bahwa ungkapan Sungai Tigris ada di sebelah timur Asyur adalah tepat.
Kedua, Sungai Gihon dikatakan mengalir mengelilingi savav, 'seluruh tanah Kusy' ( כוש – KUSY, Kejadian 2: 13). Kusy dalam Alkitab biasanya mengartikan Etiopia dan umumnya diterima dalam bagian ini mempunyai makna itu. Tapi ada suatu daerah di sebelah timur Tigris, yg menjadi daerah asal orang Kas pada milenium 2, yang mempunyai nama itu juga, dan inilah arti yg mungkin berlaku dalam bagian ini.
Ketiga, Sungai Pison dikatakan (lihat di atas) mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila (Kejadian 2: 11). Ada disebut beberapa hasil dari tempat ini, yaitu: emas, damar-bedolah dan batu krisopras (Kejadian 2: 11-12); yang terakhir ini artinya kurang pasti. Karena damar-bedolah biasanya dianggap mengartikan semacam damar yang harum baunya, suatu hasil khas dari tanah Arab, dan pemakaian dua kali lagi nama Hawila dalam Alkitab menunjuk kepada bagian-bagian tanah Arab juga, maka paling kerap damar bedolah itu diterima dalam kait naskah ini juga menunjuk kepada sebagian jazirah Arab.
V. Letak Taman Eden
Teori-teori mengenai
letak Taman Eden sudah banyak dikemukakan. Pandangan yang paling umum dipegang,
oleh John Calvin umpamanya, dan pada masa-masa terakhir ini oleh Friedrich
Delitzsch dan yang lain-lain, ialah pandangan bahwa taman itu terletak di suatu
tempat di Mesopotamia selatan. Maka Pison dan Gihon merupakan, atau, sungai
galian yang menghubungkan Tigris dan Efrat, yang merupakan anak-anak sungai
yang menghubungkan keduanya, atau, dalam suatu teori lain, Pison merupakan
badan sungai dari Teluk Persia ke Laut Merah, yang mengelilingi jazirah Arab.
Teori-teori ini mempradalilkan bahwa ke-empat cabang sungai ( ראש - ROSY) dalam Kejadian 2: 10 adalah anak-anak sungai yang
bersatu dalam satu aliran utama, yang kemudian bermuara di Teluk Persia. Tapi
kelompok teori lain mengambil ראש - ROSY menunjuk kepada anak-anak sungai yang bercabang dari
suatu sumber umum asli yang dipradalilkan, dan berusaha menentukan tempat taman
itu di daerah Armenia, yang dari situ bersumber kedua Sungai Tigris dan Efrat.
Lalu kedua Sungai Pison dan Gihon dijabarkan dengan beberapa sungai kecil di
Armenia dan Trans-Kaukasia, dan dalam beberapa teori dengan pengertian yang
diperluas, sambil mempradalilkan bahwa penulis Kejadian tidak tahu tempat taman
itu yang pasti secara geografis, dijabarkan dengan sungai-sungai lain seperti
Indus dan bahkan Gangga.
Ungkapan 'di Eden, di sebelah timur' (Kejadian 2:8 ), Perhatikan ungkapan מקדם - MIQEDEM, di sebelah timur. Ungkapan itu senantiasa digunakan untuk tempat yang ada di bumi (bandingkan dengan Kejadian 4:16). Di sebelah timur berarti sebelah timur dari padang gurun tempat Musa menulis kitab Kejadian. Artinya bisa, atau, taman itu ada di bagian timur Taman Eden, atau Taman Eden ialah di sebelah timur dari titik pandang si penulis Kitab (yaitu Musa), dan ada pengulas yang membaca bagian ini begini, , di Eden pada zaman purba', tapi entah yang mana pun yang tepat, karena alpanya kepastian arti dari petunjuk-petunjuk lain mengenai tempat itu, keterangan yang diberikan ini tak dapat mengurangi kegelapan pengertian ini.
Jika memang air bah meliputi seluruh dunia seperti diisyaratkan oleh berita Alkitab, maka ciri-ciri geografis yang akan membantu dalam penjabaran tempat letak Eden harus sudah berubah. Maka mengingat adanya kemungkinan itu, tempat letaknya Eden tetap tidak diketahui.
Ungkapan 'di Eden, di sebelah timur' (Kejadian 2:8 ), Perhatikan ungkapan מקדם - MIQEDEM, di sebelah timur. Ungkapan itu senantiasa digunakan untuk tempat yang ada di bumi (bandingkan dengan Kejadian 4:16). Di sebelah timur berarti sebelah timur dari padang gurun tempat Musa menulis kitab Kejadian. Artinya bisa, atau, taman itu ada di bagian timur Taman Eden, atau Taman Eden ialah di sebelah timur dari titik pandang si penulis Kitab (yaitu Musa), dan ada pengulas yang membaca bagian ini begini, , di Eden pada zaman purba', tapi entah yang mana pun yang tepat, karena alpanya kepastian arti dari petunjuk-petunjuk lain mengenai tempat itu, keterangan yang diberikan ini tak dapat mengurangi kegelapan pengertian ini.
Jika memang air bah meliputi seluruh dunia seperti diisyaratkan oleh berita Alkitab, maka ciri-ciri geografis yang akan membantu dalam penjabaran tempat letak Eden harus sudah berubah. Maka mengingat adanya kemungkinan itu, tempat letaknya Eden tetap tidak diketahui.
Dr. Juris Zarins dari Southwest Missouri State University di Springfield, telah mengadakan penilitian lebih dari 10 th untuk mengungkapkan rahasia dimana letaknya taman Eden. Ia tidak hanya sekedar membaca dan menghafal seluruh ayat-ayat di Alkitab yang ada kaitannya dengan Taman Eden, bahkan ia menyelidiki foto-foto dari satelit, dan berdasarkan hasil penelitiannya ternyata taman Eden itu telah tenggelam dan sekarang berada dibawah permukaan laut di teluk Persia.
Bagi
tertarik dan ingin membaca hasil riset nya yang dilakukan secara ilmiah,
silahkan baca kutipan dari Smithsonian Magazine lengkap dengan foto-foto dari
satelit (LANDSAT), di http://www.ldolphin.org/eden/
Sumber : kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar