Selasa, 07 Juli 2015

SILSILAH JESUS (2)

Tidak ada komentar:





Kemarin kita sudah membongkar kecurangan penulis Matius ketika menuliskan silsilah Jesus sehingga ada kesan bahwa Tuhan pencipta adalah anak maria, keturunan Daud. Padahal Tuhan tidak memiliki orang tua, memiliki silsilah dan di lahirkan oleh seorang manusia.

Pada kesempatan ini, MM akan kembali membahas ke-janggalan silsilah Jesus melalui jalan lain yang juga oleh Kristen sangat di banggakan, yaitu membandingkan antara tulisan Matius dan tulisan Lukas.

Berikut tulisan Matius :

Abraham > Ishak > Yakub > Yehuda > Peres > Hezron > Ram > Aminadab > Nahason > Salmon > Boas > Obed > Isai > Daud > Salomo > Rehabeam > Abia > Asa > Yosafat > Yoram > Uzia > Yotam > Ahas > Hizkia >  Manasye > Amon > Yosia (Ketika pembuangan ke Babel) > Yekhonya > Sealtiel > Zerubabel >Abihud > Elyakim > Azor > Zadok > Akhim > Eliud > Eleazar > Matan >  Yakub > Yusuf > Yesus.  [Matius 1 : 2-17]

Berikut tulisan LUKAS :

Abraham >  Ishak > Yakub > Yehuda > Peres > Hezron > Arni > Admin > Aminadab > Nahason > Salmon > Boas > Obed > Isai > Daud > Natan > Matata > Mina> Melea> Elyakim> Yonam> Yusuf > Yehuda> Simeon > Lewi >  Matat > Yorim > Eliezer > Yesua > Er > Elmadam > Kosam > Adi > Malkhi > Neri > Sealtiel > Zerubabel > Resa> Yohanan >  Yoda > Yosekh > Simei > Matica > Maat > Nagai > Hesli > Nahum > Amos > Matica >  Yusuf > Yanai > Malkhi > Lewi > Matat > Eli > Yusuf > Yesus. [Lukas 3:23-34]

Perhatikan baik-baik yang MM beri warna. Lagi-lagi kedua penulis yang konon dibimbing Roh kudus dan pernah bertemu langsung dengan Jesus ini membuat kesalahan yang sangat fatal. Ya, mereka membuat silsilah sendiri-sendiri sehingga saling menyalahi satu sama lain.

Tahu kesalahan fatal yang akan membuat Kristen ditinggalkan oleh penganutnya, kemudian beberapa cendikiawan Kristen membuat teori sendiri untuk membela diri dengan mengatakan, "Itu tidak bertentangan sebab Matius menulis untuk menyebut silsilah dari Yusuf, Sementara Lukas menulis silsilah dari garis Maria".

Benarkah?

Hanya orang bodoh yang akan percaya teori itu sebab keduanya di tulis atas nama Yusuf, TIDAK ada tertulis nama Maria.

Mereka tidak menyerah dan kembali melakukan pembelaan : "Dalam Tradisi Yahudi, silsilah tidak bisa di tulis berdasar garis wanita, oleh sebab itu di tulis lah nama Yusuf. Bukankah kata ANAK bisa juga di artikan sebagai kata menantu seperti dalam kitab ini dan ini..."

Okelah, kita ikuti dulu teori mereka bahwa Lukas menulis untuk silsilah Jesus dari garis Maria. Tapi bagaimana penghilangan nama Ahazia > Yoas > Amazia > Azarya Oleh Matius? Lalu lihat juga yang dilakukan Lukas, memasukkan dua nama asing yang tidak ditulis oleh penulis 1 Tawarikh juga oleh matius yaitu : Arni dan Admin?

 Lagi-lagi mereka berteori yang sama sekali tidak masuk akal dan makin gak jelas tapi tidak sedikitpun mampu menjelaskan penghilangan ke-enam nama-nama itu.

Apa bukti bahwa Lukas menulis untuk silsilah garis ibu (Maria)?

Mereka tidak punya bukti, lantas orang pintar diantara mereka menjawab dengan sebuah kebohongan besar yang seharusnya tidak mereka lakukan sebab ini menyangkut kebenaran sebuah sejarah. Mereka menjawab : "Itu ada tertulis dalam Talmud Yahudi, yaitu dalam kitab Hagiga 2:4 ada kata Maria anak Eli"

Mereka tersenyum lebar menganggap jawaban mereka sudah pasti benar, padahal mereka sendiri pun belum pernah melihat sampul Talmud itu warnanya apa tapi berani-beraninya mengutip isinya.

Benarkah dalam kitab Hagiga 2:4 ada tertulis "Maria anak Eli"?? Kita buktikan langsung dari situs kitab mereka...



silakan pembaca kunjungi 2 situs tersebut kemudia baca seluruhnya, dan hasilnya TIDAK ADA tertulis ELI MARY atau sejenisnya disana. Dan ini jelas-jelas sebuah kebohongan besar untuk membela ajaran mereka yang sebenarnya sangat rapuh.

Dan jika ada yang tetap mempertahankan kedua garis silsilah itu sebagai kebenaran yang mutlak, maka sesungguhnya kedegilan ada di hati mereka dan mata mereka tertutup rapat oleh sebongkah balok yang besar, namun mereka lebih suka melihat selumbar kesalahan di mata oranglain. Mereka tidak henti-henti mengajak oranglain untuk mengikuti agama mereka, tapi mereka tidak sadar bahwa agama yang mereka sebarkan sangatlah rapuh.
Silsilah Jesus 
Untuk pembahasan lebih lengkap, silakan klik 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top