Artikel ini melanjutkan beberapa artikel di halaman sebelumnya, dan masih berbicara seputar Nubuat-nubuat yang tertulis dalam kitab Perjanjian Lama. Dan berikut nubuat yang akan kita bahas disini,
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:3)
Menurut pendeta-pendeta Kristen, ayat ini digenapi oleh Yesus. Namun benarkah?
Mari kita mengkajinya dengan membaca ayat ini secara perikop.
12:1. TUHAN berkata kepada Abram, "Tinggalkanlah negerimu, kaum keluargamu dan rumah ayahmu, lalu pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.
12:2 Aku akan memberikan kepadamu keturunan yang banyak dan mereka akan menjadi bangsa yang besar. Aku akan memberkati engkau dan membuat namamu masyhur, sehingga engkau akan menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau. Dan karena engkau Aku akan memberkati semua bangsa di bumi."
Silakan perhatikan baik-baik kitab Kejadian pasal 12:1-3 di atas. Orang awam pun akan mengerti kalau ucapan Tuhan itu ditujukan kepada Abram (Ibrahim). Bahwa siapapun yang memberkati Abram, maka dia akan diberkati. Dan FAKTANYA, hanya orang-orang Islam yang memberkati Abram hingga detik ini.
Lho kok bisa?
Orang Islam dalam setiap shalatnya baik wajib maupun sunnah, wajib mengucapkan “Allahumma shali ‘ala ibrahim”, artinya : “Ya Tuhan, berkatilah ibrahim”
Lalu perhatikan lagi nubuat yang tertulis dalam Kitab Kejadian 12:3, “Aku (Tuhan) akan memberkati orang-orang yang meberkati Abram (Ibrahim)”
Orang Kristen pasti akan bilang, “nubuat itu maksudnya untuk keturunan Abram, yaitu Yesus”.
Maka saya jawab, ayat tersebut sangat jelas bahwa Tuhan akan memberkati orang-orang yang memberkati Abram, BUKAN memberkati orang-orang yang memberkati keturunannya atau pun keluarganya. Jadi jelas salah kaprah kalau ayat ini diartikan menjadi memberkati keturunan Abram seperti Ishaq maupun Yesus. Salah target!! Dan salah memahami konteks!!!
Penjelasan Lebih Lanjut
Saya sudah menjelaskan secara terperinci di artikel-artikel sebelumnya bahwa Yesus BUKANLAH keturunan Abram, meski Perjanjian Baru mengatakan demikian.. namun bukti-bukti yang tertulis dalam kitab Perjanjian Lama menolaknya.
Ada nama-nama yang sengaja di hilangkan oleh penulis Perjanjian Baru, tujuannya pasti untuk mendistorsi sebuah cerita. Lalu ada nama yang sengaja diputar-putar seperti kekurangan bahan, yang tentu saja tujuannya untuk mengada-ngada hal yang tidak ada (Silsilah buatan Lukas).
Maaf saya tidak akan menulis ulang penjelasan terputusnya silsilah Abraham – Yesus disini untuk mempersingkat bahasan. Silakan merujuk ke artikel-artikel saya di menu Nubuatan – Perjanjian Baru – Silsilah Yesus. Dan jika ada yang keberatan, silakan untuk mengajukannya di kolom komentar.
“Dan karena engkau Aku akan memberkati semua bangsa di bumi.”
Siapakah bangsa di bumi yang diberkati oleh Tuhan tersebut?
Apakah orang-orang yang mengikuti Yesus?
Jika mengikuti nubuat yang tertulis dalam kitab Kejadian 12:3, jawabannya TENTU BUKAN!!! Sebab sudah dikatakan dengan jelas, bahwa orang-orang yang diberkati adalah orang-orang yang memberkati Ibrahim, BUKAN orang-orang yang memberkati keturunannya.
Jadi jelas, bahwa pendeta-pendeta Kristen telah mencocok-cocokkan ayat Kitab Perjanjian Lama demi legalitas ketuhanan seorang Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar