Kisah
petualangan Dzulkarnain menuju ke negeri bayna saddain atau negeri diantara dua
buah gunung telah menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari kalangan awam
hingga kalangan ahli. Buku, artikel, dan berbagai ceramah banyak ditemukan di
sekeliling kita, namun menurut para penyimak, hampir seluruh teorinya kurang
memuaskan, terlalu berkhayal (delusi), janggal, mistis dan sulit masuk akal.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pola pikir dan sikap kritis masyarakat
Islam.
Berbeda
dengan pola pikir umat Islam terdahulu, diberi dongeng bahwa Dzulkarnain membangun
tembok besi setinggi gunung, maka selesailah urusan. Zaman sekarang, umat tidak
mau percaya begitu saja sehingga mereka bertanya lebih jauh; bagaimana cara
membuatnya, berapa banyak besi yang dibutuhkan, apakah crane dan helikopter
sudah ada untuk menyusun besi-besi itu dan lain sebagainya.
Begitu juga
sosok Ya’juj dan Ma’juj yang tak kalah misterius. Makhluk seperti apa mereka
sebenarnya? Dimana mereka saat ini? Sudahkah mereka lepas dari penjara abadi
Dzulkarnain? Meski ulama Islam terkesan sepakat bahwa mereka adalah dua bangsa
yaitu Mongol dan China, umat tetap meragukan penjelasan itu sebab minimnya
bukti-bukti yang mereka suguhkan.
Buku
berjudul “Dzulkarnain; Ya’juj dan Ma’juj dalam Perspektif Awam” ini merupakan
tulisan yang mencoba mengungkap teka-teki itu dengan sudut pandang seorang awam
yang melakukan riset kecil-kecilan namun memiliki daya ungkap yang luar biasa
detail. Bahkan, kemungkinan buku ini adalah satu-satunya yang mengungkap Ya’juj
dan Ma’juj secara ilmiah dan logis! Jauh dari unsur-unsur khurafat sebab semua
penjelasannya didukung oleh bukti-bukti yang cukup kuat dan memadai.
Insya Allah buku ini bisa menjawab tuduhan orang-orang yang sering mengatakan bahwa Al-Qur'an telah memuat cerita mitologi sebab memuat kisah Ya'juj dan Ma'juj, meski pada akhirnya mereka akan menyangkal jua sebab mereka tidak sedang mencari kebenaran tapi mencari kelemahan Islam. Namun, ada sebagian mereka yang memang serius membutuhkan jawabnnya untuk meyakinkan diri bahwa Islam adalah agama yang benar dan Al-Qur'an adalah kitab yang haq.
Seperti yang difirmankan Allah, "Jika telah tiba janji Tuhan-ku, Ia akan menjadikan dinding ini dakka..." Dan saat ini, dinding itu telah dakka... hanya butuh beberapa tahun lagi untuk benar-benar bisa dilewati oleh Ya'juj Ma'juj.
Sepertinya buku ini cukup mudah ditemukan, sebab dijual secara online melalui beberapa e-commerce yang sudah kita kenal. Jika ada kelebihan rejeki, tidak ada salahnya wawasan kita dilengkapi oleh paparan dari buku ini.
Allahu 'alam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar